Singaraja (Antara Bali) - Polres Buleleng menggelar operasi cipta kondisi dalam semalam menemukan 27 penduduk pendatang tanpa dilengkapi identigas resmi, disamping mengamankan lima unit sepeda motor yang kondisinya mencurigakan.
Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng, Kompol Ida Putu Wedanajati, Minggu mengatakan, Operasi Cipta Kondisi yang dilancarkan selama dua minggu itu, menekankan pada razia penduduk dan kendaraan bermotor.
Ia mengatakan, operasi tersebut sebagai antisipasi dini dan melakukan deteksi dalam mengamakan wilayah utara Bali itu. Kegiatan tersebut menyasar sejumlah kantong warga pendatang.
Kompol Ida Putu Wedanajati menambahkan, pihaknya melakukan sinergi dengan kelurahan dan desa, termasuk melibatkan Kodim 1609 Buleleng melalui jajaran Koramil di masing-masing daerah.
Penduduk tanpa identitas resmi yang diamankan itu, 16 orang di antaranya ditemukan di Kelurahan Penarukan dan Kelurahan Seririt serta 11 orang di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.
Selain itu lima orang ditemukan di Penarukan dan sebelas orang di Seririt langsung diberikan pembinaan dan diserahkan ke masing-masing kelurahan untuk proses administrasi.
Selain itu mengamankan lima unit sepeda motor dan 11 lembar STNK dalam razia kendaraan bermotor yang dilakukan di tiga Polsek. Barang bukti sepeda motor dan STNK yang ditahan itu akibat pengendaranya tidak mengenakan helm pengamanan dan satu sepeda motor menggunakan knalpot brong. (*/T007)