Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) meraih delapan penghargaan Subroto 2023 yang digelar oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (29/9).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian ESDM tersebut. Penghargaan itu menambah energi bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan sesuai misi perusahaan.
"Untuk mewujudkan misi tersebut, kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus berkelanjutan, termasuk implementasi aspirasi transformasi hijau," kata Darmawan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu, ia menekankan bahwa PLN juga akan terus berkomitmen penuh dalam mendukung rencana pemerintah dalam transisi energi, juga memegang teguh komitmen dalam menjaga keselamatan operasional serta meningkatkan efisiensi.
"Tentu kami tidak berpuas diri. Penghargaan dan apresiasi ini menjadi pelecut semangat kami untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi ke depannya," ujar Darmawan.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan penghargaan Subroto adalah apresiasi Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan di sektor ESDM yang memiliki kinerja terbaik.
"Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir," kata Arifin.
Dari delapan penghargaan itu, enam pembangkit milik PLN Group meraih apresiasi tertinggi karena mampu menerapkan keselamatan ketenagalistrikan yang komprehensif. Enam pembangkit PLN yang mendapatkan penghargaan dinilai berhasil meningkatkan safety culture di sektor ketenagalistrikan.
Baca juga: Direktur Utama PLN luncurkan buku biografi Jokowi dalam bahasa Korea
Adapun, penghargaan tersebut ditujukan kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B yang meraih Subkategori PLTU Sistem Grid Code Jawa Madura dan Bali (Jamali) Skala Besar serta PLTU Teluk Balikpapan berhasil mendapatkan Subkategori PLTU Sistem Grid Code Non Jamali (Kalimantan) pada kategori PLTU.
Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Priok Subkategori Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Gas Uap (PLTG/GU) Sistem Grid Code Jamali Skala Besar dan PLTGU Keramasan Subkategori PLTG/GU Sistem Grid Code Non Jamali (Sumatera) Skala Besar yang meraih penghargaan kategori PLTG/GU.
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling Subkategori PLTA Sistem Grid Code Jamali Skala Besar dan PLTA Koto Panjang Subkategori PLTA Sistem Grid Code Non Jamali (Sumatera) Skala Besar berhasil meraih penghargaan kategori PLTA.
Baca juga: PLN patuh keputusan pemerintah tak naikkan tarif listrik nonsubsidi
Selain itu, upaya perusahaan dalam manajemen energi yang efisien mampu meningkatkan operasional yang lebih handal membuat PLN Indonesia Power Priok Power Generation Unit (PGU) menjadi pemenang dalam subkategori Manajemen Energi di Bangunan Gedung dan Industri.
Terakhir, PLN Indonesia Power Saguling Power Generation and O&M Service Unit (POMU) juga menjadi pemenang kategori Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) On Grid. PLN Indonesia Power Saguling POMU dinilai mampu meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam sisi komponen pembangkit aneka EBT.
Selain itu, PLN juga dinilai mampu mengimplementasikan penggunaan EBT yang masif dan mendorong akselerasi penurunan emisi.