Denpasar (ANTARA) - Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bali yang sekaligus Ketua Kontingen Bali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 I Made Dana Tenaya mengatakan Bali tahun ini banyak mengandalkan atlet pada cabang-cabang olahraga bela diri.
“Popnas 2019 paling banyak menyumbang medali bela diri yaitu tarung derajat, dan yang paling potensi diandalkan sekarang juga bela diri seperti judo, karate, kempo, dan pencak silat. Pencak silat saja kita berhasil meloloskan 12 dari 18 nomor yang dipertandingkan pada Pra Popnas,” kata Dana di Denpasar, Jumat.
Dana mengakui bahwa atlet bela diri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga berpotensi meraup banyak medali, namun Bali optimistis karena pada tahun ini jumlah atlet pelajar yang bertanding lebih banyak dari tahun 2019.
Adapun jumlah atlet pelajar yang diboyong ke Sumatera Selatan dalam Popnas 2023 pada seluruh cabor berjumlah 146 orang, bersama 39 orang pelatih, dan 30 ofisial, sementara pada Popnas 2019 Bali hanya membawa 86 atlet.
Untuk cabang olahraga yang diikuti berjumlah 16 dari 22 cabang yang ada, sementara pada tahun 2019 Bali hanya mengikuti sembilan cabang olahraga.
Dengan bertambahnya jumlah atlet dan cabang olahraga yang diikuti maka peluang menambah perolehan medali semakin besar, sehingga atlet Bali mampu meningkatkan peringkat atau setidaknya mempertahankannya.
Baca juga: Bupati Karangasem ingin atlet Pra Popnas lanjut ke ASEAN Schools Games
“Kita ada penambahan atlet dan cabang olahraga, sekarang kita mengikuti 16 cabang dari yang 2019 sembilan cabang olahraga dan kebanyakan cabang bela diri seperti tarung derajat kita menangnya,” ujar Dana.
Penambahan ini selain karena mengikuti nasional juga karena Bali banyak meloloskan atlet Pra Popnas, sehingga mereka menargetkan kenaikan peringkat sesuai arahan Gubernur Bali Wayan Koster ketika melepas kontingen.
“Kalau sebelumnya menduduki peringkat ke-5 dari 34 Provinsi di Indonesia, maka target di Popnas 2023 ini Provinsi Bali bisa naik prestasinya dari peringkat 5 minimum bisa meraih peringkat ke-4,” kata orang nomor satu di Pemprov Bali itu.
Kepada para atlet pelajar yang akan bertanding pada 26 Agustus-4 September 2023 itu Koster berpesan agar para atlet menjaga kesehatan, pola makan, dan solid bersama.
“Siapkan mental untuk bertanding, dan tumbuhkan semangat juang dengan setinggi-tingginya agar bisa meraih medali emas yang banyak, medali perak dan medali perunggu,” ujarnya saat pelepasan atlet Popnas 2023.
Baca juga: Gubernur targetkan kontingen Bali raih posisi tertinggi Pra Popnas 2022