Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi angin kencang hingga 25 knot dan tinggi gelombang laut hingga enam meter di perairan Bali yang diperkirakan hingga 8 Juli 2023.
“Masyarakat, nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu.
Berdasarkan pemantauan BMKG, gelombang laut di perairan selatan Bali berpotensi mencapai hingga enam meter atau kategori sangat tinggi.
Ada pun potensi kecepatan angin di wilayah itu diperkirakan hingga 25 knot yang termasuk kategori ekstrem atau 46 kilometer per jam bertiup dari arah tenggara-selatan.
Perairan selatan Bali terhubung langsung dengan Samudera Hindia yang menjadi salah satu jalur nelayan melaut.
Ada pun kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut itu dipengaruhi pergerakan arah angin dari Australia yang secara konstan bergerak ke daratan Asia termasuk Bali.
Selain di perairan selatan Bali, potensi kecepatan angin hingga 25 knot yang bertiup dari tenggara-selatan juga diperkirakan terjadi di Laut Bali yang terhubung langsung dengan wilayah Kabupaten Buleleng.
Ada pun ketinggian gelombang laut di Laut Bali diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.
Sementara itu, di perairan lainnya di antaranya Selat Bali berkisar 2,5-4 meter, Selat Lombok bagian selatan dan Selat Badung diperkirakan hingga empat meter.
Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-Lombok dan jalur pelayaran kapal dari Bali menuju sejumlah kota di Indonesia bagian timur.
Sementara itu, Selat Badung adalah jalur penyeberangan Sanur di Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung serta merupakan kawasan wisata bahari.
Ada pun dampak di kawasan wisata bahari yakni di kawasan perairan wisata Nusa Dua diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai hingga empat meter.
Sedangkan di kawasan wisata Kuta di Kabupaten Badung dan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan diperkirakan hingga tiga meter, sedangkan di Sanur diperkirakan hingga 2,5 meter.
