Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali membuka pusat pelayanan informasi guna menyukseskan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), yakni pelayanan kesehatan secara cuma-cuma pada seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah di Pulau Dewata.
"JKBM centre yang beroperasi mulai hari ini dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Setda Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, pusat pelayanan informasi itu dibuka selama 24 jam dengan petugas diatur sedemikian rupa dalam tiga kelompok waktu, masing-masing bertugas selama delapan jam.
"Petugas pada pusat informasi itu siap membantu masyarakat, jika dalam memperoleh pelayanan JKBM menghadapi masalah atau kendala," ujarnya.
Ketut Teneng mengakui, program JKBM yang baru dilaksanakan sejak 1 Januari 2010 ini, tahap-tahap awal masih menghadapi kendala, namun dengan adanya petugas yang siap membantu masyarakat, diharapkan masalah yang timbul bisa diatasi dengan baik.
"Dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, baru dua kabupaten yang melaporkan pelaksanaan JKBM," tuturnya.
Kedua kabupaten itu meliputi Tabanan dan Gianyar. Rumah Sakit Gianyar selama sebelas hari melaksanakan JKBM melayani 249 pasien rawat jalan, 152 pasien rawat inap dan unit gawat darurat (UGD) 115 pasien.
Sementara Rumah Sakit Umum Tabanan melayani 245 pasien rawat jalan, 122 pasien rawat inap dan UGD 112 pasien.
"Tujuh kabupaten dan kota lainnya di Bali diharapkan segera melaporkan pelaksanaan JKBM di wilayahnya masing-masing ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali," katanya. (*)
Bali Buka Pusat Pelayanan Informasi JKBM
Selasa, 12 Januari 2010 14:23 WIB