Badung, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya di pedesaan untuk menuju 3 zero AIDS yaitu zero Infeksi Baru HIV AIDS, zero Kematian Akibat HIV AIDS dan zero Stigma atau Diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.
“Kami melakukan pembentukan Desa Getting to Zero sebagai program inovasi aksi aktual yang digerakkan dari desa untuk dapat mencapai Badung Getting to Zero guna mengakhiri epidemi HIV/AIDS tahun 2030,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, komitmen dan dukungan nyata dari semua pihak utamanya dari desa sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di wilayah Badung.
“Selain itu, kami terus melakukan penyebarluasan informasi yang benar kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian dan peranan dari masyarakat menuju 3 zero AIDS,” kata dia.
Wabup Suiasa Wabup Suiasa mengungkapkan pihaknya sangat berharap pembentukan Desa Getting to Zero di wilayahnya dapat berkontribusi dalam upaya mengatasi berbagai persoalan serius sehingga dapat menyelamatkan masyarakat Badung dari ancaman HIV/AIDS.
Baca juga: Forum guru Badung tingkatkan pencegahan HIV/AIDS bagi remaja
“Upaya ini kami lakukan melalui komitmen pada tingkat lokal dan sebagai upaya penguatan kesadaran kolaborasi pengembangan inovasi kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV/AIDS," ungkap dia.
Kepala Dinas Kesehatan Badung Made Padma Puspita menambahkan, pada tahun 2023 pihaknya sudah melaksanakan Getting to Zero di tiga desa yang ada di Kecamatan Mengwi diantaranya di Desa Werdi Buana, Desa Pererenan dan Desa Penarungan.
Ke depannya, pihaknya juga akan mengajak sinergi berbagai pihak karena masalah HIV/AIDS ini tidak bisa ditangani sendiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Komisi Penanggulangan Kabupaten Badung.
“Untuk itu kita semua pihak harus bersinergi mulai dari tingkat desa/kelurahan agar tidak lagi ada kasus baru atau peningkatan dan penularan HIV AIDS di Kabupaten Badung, khususnya di Kecamatan Mengwi,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung targetkan penanganan AIDS selesai tahun 2027
