Buleleng (ANTARA) - Jumlah keluarga dengan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, menurun dari 10.132 keluarga pada 2021 menjadi 5.314 keluarga pada 2022, kata Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa.
Di Buleleng, Jumat, dia mengatakan bahwa data keluarga dengan tingkat kemiskinan ekstrem lengkap dengan nama dan alamatnya diperoleh melalui pemetaan yang dilakukan selama pendampingan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kami mendata bahkan sampai titik koordinat mana keluarga kemiskinan ekstrem ini berada. Ternyata yang masih tersisa hingga saat ini adalah sebanyak 349 keluarga," katanya.
Dia mengatakan bahwa pendataan juga dilakukan untuk mengidentifikasi bantuan spesifik yang dibutuhkan oleh masing-masing keluarga dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
"Contoh, ada keluarga yang memiliki penghasilan namun memiliki rumah tidak layak huni, keluarga lainnya memiliki rumah yang cukup layak namun tidak memiliki penghasilan. Nah, ini masing-masing memerlukan jenis program bantuan yang berbeda," katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga itu mengatakan, pemerintah daerah melibatkan seluruh perangkat daerah terkait dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Dia mencontohkan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan memfasilitasi perbaikan rumah warga miskin, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyediakan bantuan pendidikan, dan Dinas Kesehatan memberikan bantuan pelayanan kesehatan.
"Jadi, hampir semua perangkat daerah ditugaskan untuk membantu menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrim," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra menyampaikan pentingnya akurasi data dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah kelurahan dan desa dilibatkan dalam pelaksanaan pendataan serta verifikasi dan validasi (veri-vali) data penduduk dengan kemiskinan ekstrem.
"Jadi, kami sering mendorong desa, ayo veri-vali agar data sesuai dengan kenyataan, bukan ada kepentingan yang lain," kata Kariaman.
Jumlah keluarga dengan kemiskinan ekstrem di Buleleng menurun
Jumat, 12 Mei 2023 18:07 WIB