Singaraja (Antara Bali) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng, Bali rutin menggelar bakti sosial melibatkan masyarakat desa menyasar warga kurang mampu di daerah itu.
"Program bakti sosial merupakan salah satu tugas TNI selain tugas lainnya terkait keamanan negara," kata Komandan Kodim (Dandim) 1609 Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo di Singaraja, Sabtu.
Ia menjelaskan, di Buleleng masih banyak terdapat warga kurang mampu, hidup dibawah garis kemiskinan, perlu mendapatkan uluran bantuan.
"Kodim 1609/Buleleng melibatkan masyarakat melalui serbuan teritorial karya bakti, sebuah program dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dirasakan langsung masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Ia menyebutkan, salah satu aksi nyata TNI di wilayah itu adalah bergotong royong menyasar keluarga kurang mampu, untuk dibantu pembuatan jamban.
"Solidaritas pembangunan jamban bertujuan memberi edukasi kebersihan lingkungan, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut, ia memaparkan, pembuatan jamban rencananya menyasar masyarakat kurang mampu di sembilan kecamatan di seluruh Kabupaten Buleleng.
Budi Prasetyo menyebutkan, aksi pembuatan jamban, sangat dibutuhkan untuk memberi edukasi pentingnya mengedepankan gaya hidup sehat di lingkungan tempat tinggal.
"Dewasa ini pola membuang air besar di sungai harus ditinggalkan, dan demi memajukan taraf kesehatan dari bahaya penyakit muntaber dan penyakit lainnya," katanya.
Selain itu, ia mengklaim, program tersebut berjalan mulai Juli hingga Desember 2015 mendatang. "Kami melibatkan anggota koramil jajarannya, dalam menuntaskan target 313 unit jamban siap pasang menyasar masyarakat miskin," papar dia. (WDY)