Singaraja (ANTARA) - Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng di Desa Ringdikit, wilayah Kecamatan Seririt, Buleleng.
"Bantuan kali ini, pemkab bekerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng yang pengerjaan melibatkan TNI melalui Karya Bakti Kodim 1609/Buleleng," kata Lihadnyana didampingi oleh Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, perwakilan dari Polres Buleleng dan Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng saat menyerahkan secara simbolis kunci dan bangunan kepada salah satu warga di Desa Ringdikit, Buleleng, Rabu.
Ia mengatakan program TJSLP untuk perbaikan RTLH itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menekan kemiskinan ekstrem di wilayah kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kabupaten Buleleng, Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, TNI, dan masyarakat setempat telah membawa perubahan signifikan dalam kondisi hunian warga Desa Ringdikit.
Baca juga: Pemkab Buleleng terus komitmen tingkatkan kualitas pelayanan publik
Lihadnyana juga menyampaikan dengan pola kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha dan TNI diharapkan dapat menekan laju kemiskinan di Buleleng karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama untuk menuntaskan permasalahan itu.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar seluruh bantuan yang diberikan cepat dan tepat sasaran serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan baik.
Pemerintah Kabupaten Buleleng akan senantiasa terus mendorong kesejahteraan masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk nantinya juga akan dibangun infrastruktur jalan mengingat Kabupaten Buleleng merupakan Kabupaten yang terluas di Bali.
Di sisi lain, Lihadnyana juga berpesan kepada masyarakat di situasi iklim kemarau seperti sekarang ini, agar lebih berhati-hati karena sudah banyak musibah kebakaran yang terjadi di berbagai wilayah.
Baca juga: BPBD Buleleng upaya cegah bencana hadapi musim hujan
"Astungkara Buleleng masih baik baik saja," kata Lihadnyana.
Di lokasi yang sama, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana mengatakan perbaikan RTLH yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen dan sudah menyentuh angka sembilan unit yang tersebar di berbagai wilayah di Buleleng terhitung sampai Oktober 2023.
Dengan sisa waktu yang sedikit, Letkol Angga optimistis target penyelesaiannya akan selesai pada akhir 2023 dengan berbagai macam kendala yang dihadapi pihaknya akan memetakan dan menambah kembali personelnya.
"Kami akan tambah personel untuk diterjunkan dalam membantu proses pengerjaan perbaikan RTLH, terutama di wilayah yang akses jalannya jauh atau kurang baik untuk pengiriman bahan material bangunan sehingga pembangunan cepat selesai sesuai yang diharapkan," katanya.