PT PLN (Persero) memberikan bantuan empat mobil sebagai sarana tanggap bencana kepada Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2023.
Empat mobil tanggap bencana tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana kepada Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Bali, Jumat.
Udayana mengatakan pemberian empat mobil tanggap bencana tersebut sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Baca juga: PLN tambah tiga SPKLU di jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk
Baca juga: PLN tambah tiga SPKLU di jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk
“Untuk memperkuat kedudukan dan peran desa adat dalam antisipasi bencana alam, PLN berperan aktif untuk ikut mendukung penyediaan sarana ini,” katanya.
Menurut dia, bantuan tersebut juga sejalan dengan tema Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2023 yang berfokus pada peningkatan ketangguhan desa demi mengurangi risiko bencana.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali serta MDA Provinsi Bali yang telah dirasakan oleh masyarakat luas selama ini dan pihak PLN.
“Kami sangat merasakan dukungan dari Pemprov Bali maupun MDA saat PLN bekerja menjaga keandalan pelayanan listrik. Semoga kerja sama ini dapat terus terlaksana," kata dia.
Baca juga: PLN pasang SPKLU di Polda Bali perkuat ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: PLN pasang SPKLU di Polda Bali perkuat ekosistem kendaraan listrik
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas bantuan yang diberikan dan berharap sinergi yang baik ini dapat terus terpelihara.
Koster berharap bantuan mobil ini dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugas MDA dalam mengayomi desa adat di Bali.
“Melalui bantuan ini, Majelis Desa Adat harus lebih semangat lagi mengayomi desa adat di Bali,” kata Koster.
Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada 26 April, PLN UID Bali juga turut berpartisipasi melaksanakan kegiatan simulasi tanggap darurat gempa bumi.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai tersebut dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan PLN, baik dari sisi personel maupun peralatan, serta skill dalam menghadapi kejadian kebencanaan.