PT PLN (Persero) memasang empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Electric Vehicle (EV) Charger Station di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Bali, Sabtu mengatakan pemasangan EV Charger Station di Polda Bali ini menjadi salah satu langkah PLN untuk mendukung upaya percepatan transisi energi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik di wilayah Bali.
Udayana menyatakan PLN telah memasang EV Charging Station berkapasitas 7,2 kilo watt (kW) sebagai bentuk komitmen PLN dalam melayani pelanggan yang membutuhkan layanan charging station.
“Ini juga menjadi bentuk sinergitas antara PLN dan Polda Bali dalam membangun ekosistem EV Charging Station,” kata dia.
Sampai saat ini, kata Udayana, PLN Bali telah memasang Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 32 unit tersebar di seluruh wilayah Bali mulai dari Gilimanuk, tepatnya di Anjungan Betutu Gilimanuk, kemudian tersebar di sisi Selatan, Karangasem, Buleleng, Bedugul yang terdiri dari fast charging sebanyak 22 unit dan ultra fast charging sebanyak 10 unit.
Di samping itu, home charging juga sudah terpasang di beberapa pelanggan yang telah memiliki kendaraan listrik untuk mempermudah pengisian daya.
Ia berharap upaya yang telah dilakukan PLN bersinergi dengan pelanggan dapat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan Kepolisian Daerah Bali mendukung upaya percepatan transisi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
“Upaya Polda Bali sendiri dimulai dengan menghadirkan sejumlah mobil yang difungsikan sebagai kendaraan operasional,” kata dia.
Demi mempermudah pengisian kendaraan listrik tersebut, maka Polda Bali melalui Korlantas bersinergi dan bekerja sama dengan PLN untuk memasang infrastruktur pendukung seperti pemasangan SPKLU di beberapa tempat.
“Pemasangan ini terhitung membutuhkan waktu sebulan, sehingga kami mengapresiasi respon cepat dan kerja sama yang baik dari PLN,” kata dia.
Satake berharap sinergi antara PLN dan Polda Bali ini dapat semakin meyakinkan dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.