Jakarta (Antara Bali) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, dibutuhkan dana 202 miliar dolar AS untuk memenuhi program transportasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Dari sekitar 202 miliar dolar AS yang dibutuhkan dalam program MP3EI, pemerintah pada tahun 2013 nanti baru merencanakan anggaran sebesar 20 miliar dolar AS untuk infrastuktur sektor transportasi dan energi," katanya dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Jumat.
Wamenhub memaparkan, dari jumlah yang dibutuhkan tersebut, sekitar 35 persen investasi diharapkan datang dari sektor swasta.
Ia memaparkan, agar investor asing berminat untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi, pemerintah telah berkomitmen untuk membuka peluang bagi investor asing dan swasta untuk berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur transportasi.
Bambang juga menuturkan, metode partisipasi swasta dan asing untuk proyek pembangunan infrastruktur transportasi ada dua jenis yakni metode "public private partnership" (PPP) atau kerja sama pemerintah dan swasta, juga metode "special assigment" atau penunjukkan khusus seperti untuk proyek Pelabuhan New Priok Kalibaru dan kereta api bandara.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan usul tambahan anggaran cadangan infrastruktur Rp4,5 triliun akan digunakan untuk pembangunan sejumlah proyek termasuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. (LHS/T007)