Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina menyediakan tiga unit mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) keliling pada tiga kabupaten di Bali untuk mengantisipasi tingginya permintaan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selama mudik dan libur Lebaran.
“Fungsi tiga mobil tangki itu akan memangkas titik suplai,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan dihubungi di Denpasar, Kamis.
Adapun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dia, tiga mobil tangki BBM atau mobile storage itu akan dikerahkan berkeliling di Kabupaten Tabanan, Jembrana, dan Buleleng.
Tiga kabupaten itu merupakan jalur utama mudik dan wisata, yakni di Kabupaten Jembrana yang menghubungkan Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Pertamina tambah avtur di Bandara Ngurah Rai antisipasi libur Lebaran
Begitu juga Kabupaten Tabanan merupakan jalur wisata dan jalur tengah untuk lalu lintas mudik, baik melalui Bali Utara atau ke Pelabuhan Gilimanuk.
Sedangkan Kabupaten Buleleng merupakan jalur mudik alternatif di pantai utara Bali serta memiliki sejumlah destinasi wisata.
Ia menjelaskan masing-masing mobil tangki BBM itu memiliki kapasitas bervariasi mulai 16 ribu hingga 32 ribu kiloliter.
“Mobil tangki itu nantinya mendekatkan titik suplai, memangkas jarak suplai yang sedianya harus dikirim dari Terminal BBM Sanggaran Denpasar atau Terminal BBM Manggis, nantinya cukup menggunakan mobil tangki keliling,” katanya lagi.
Dengan layanan itu, ia mengharapkan dapat menekan potensi SPBU yang kritis ketersediaan BBM untuk konsumen.
“Jika ada lokasi bencana atau ada kemacetan di daerah tengah, Denpasar dan jalur wisata lainnya, mobil tangki itu bisa langsung menjangkau SPBU terdekat,” ujarnya.
Sebelumnya, BUMN bidang minyak dan gas itu menambah stok BBM di Bali hingga 15 persen dari stok di dua terminal BBM yakni Depo Manggis Karangasem dan Sanggaran Denpasar untuk memenuhi kebutuhan mudik dan libur Lebaran di Bali.
Adapun skema penambahan stok BBM itu yakni penambahan stok hingga 10 persen saat periode Ramadhan.
Sedangkan penambahan stok BBM akan ditambah hingga 15 persen saat mobilitas semakin meningkat.
Baca juga: Pertamina tambah stok BBM di Bali hingga 15 persen antisipasi liburan Lebaran