Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar kegiatan pentas seni kreativitas, pameran, dan lomba-lomba untuk memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia.
"Saya sangat bangga melihat hasil kreativitas anak-anak autis di Denpasar karena mereka sungguh kreatif," kata Wakil Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Gedung Graha Nawasena Denpasar, Sabtu.
Selain bisa melukis, membuat produk olahan kuliner, ada juga yang bisa membuat gambar animasi bergerak seperti film kartun, membuat desain logo perusahaan, dan robot bergerak.
"Ini merupakan hal yang sangat luar biasa, semoga anak-anak berbakat ini ke depannya bisa menjadi orang yang sukses dengan keterampilan mereka," ujarnya.
Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April bertujuan menggugah kesadaran dan dukungan terhadap anak autis sehingga mereka berdaya, mandiri, dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Pakar: Anak autis bisa pulih dan normal
"Hal ini sesuai dengan tema yang kita angkat pada peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia tahun 2023 kali ini, yaitu 'Autis Berdaya dan Kreatif'," ucap Ayu Kristi.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat menginspirasi semua pihak bahwa anak dengan diagnosa autisme dapat berkarya dengan baik.
"Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk saling tetap peduli, mendukung dan memberikan hak penuh sehingga anak autis dapat lebih baik dan lebih sehat serta bahagia," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswaty mengatakan peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia di Denpasar sudah dimulai sejak 29 Maret 2023, di antaranya melalui kegiatan webinar melalui zoom meeting dengan tema "Seni dalam Semesta, Autis Berdaya dan Kreatif" yang mengupas tentang autisme dan cara mengembangkan serta menggali potensi yang dimiliki sehingga berdaya dan kreatif.
Sampai hari ini diadakan kegiatan pentas seni kreativitas, kegiatan pameran hasil karya kreativitas, kegiatan berbagai layanan dan kegiatan lomba-lomba serta kuliner disabilitas.
"Selamat memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia semoga melalui kegiatan ini mampu terus menumbuhkan kesadaran dan dukungan kita terhadap individu dengan autisme," katanya.
Baca juga: Pusat Layanan Autis Bali inginkan ada kesetaraan bagi anak autis