Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyalurkan bantuan pemulihan bencana sebesar Rp2,9 miliar kepada masyarakat terdampak musibah bencana alam maupun non-alam.
"Kami Pemkab Badung bersama jajaran legislatif sepakat untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana melalui BPBD Badung guna memberikan bantuan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Bantuan dana sosial itu diserahkan Bupati Giri Prasta kepada 22 penerima manfaat yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem, tanah longsor, angin kencang, dan kebakaran.
"Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Ini memang program out of the box yang keluar dari zona nyaman, tetapi manfaatnya besar. Ketika ada masyarakat yang kena musibah tentu mereka akan merasa sedih, sehingga kami obati sesegera mungkin dengan memberikan bantuan dana," kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung ajak perawat ikut majukan pariwisata
Bupati Giri Prasta meminta jajaran camat, kepala desa sampai ke tingkat kepala lingkungan agar melakukan pengawasan secara ketat di wilayah masing-masing sehingga dana bantuan itu tepat guna dan tepat sasaran, dan benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan pemulihan bencana.
"Jangan sampai dengan adanya bantuan ini menimbulkan permasalahan hukum, ini yang harus dihindari. Saya yakin dan percaya dalam setiap kondisi apapun yang terjadi di Badung saya pastikan selalu hadir untuk masyarakat," kata dia.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Badung, apabila mengalami musibah bencana agar segera melapor kepada kepala lingkungan di masing-masing wilayah agar bisa segera didata dan dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Badung.
"Dengan demikian, nantinya tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JituPasna) Badung bisa turun ke lapangan untuk melakukan suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Giri Prasta.
Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma mengatakan bantuan dana sosial itu diharapkan mampu memotivasi warga terdampak bencana di Badung agar kembali bangkit dan pulih lebih cepat.
"Terlebih bagi warga dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah yang terdampak bencana," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Badung fasilitasi kegiatan positif generasi muda