Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali siap untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Badung.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa terkait dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ini menjadi catatan yang akan kami terjemahkan di Badung. Kami tidak hanya akan melakukan upaya perbaikan ekonomi masyarakat tetapi pertumbuhan ekonomi kami jamin akan lebih baik ke depan di balik tantangan global," ujar Wabup Suiasa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Selasa.
Pada kegiatan itu Presiden Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati dengan ancaman resesi.
Menurut Wabup Ketut Suiasa, Presiden Jokowi memberikan arahan agar pemerintah daerah bisa membangun kolaborasi dengan berbagai elemen untuk mampu mengendalikan inflasi di daerah.
Untuk itu pihaknya di Badung baik jajaran birokrasi maupun di pelaku ekonomi akan menerapkan prinsip digitalisasi dan melakukan transformasi serta inovasi di sektor ekonomi termasuk hilirisasi yang dapat dilakukan di masing-masing daerah.
Pemkab Badung juga akan melakukan variasi berbagai produksi dan inovasi yang dimiliki agar bisa sesuai dengan karakteristik potensi dan ciri khas tersendiri yang dimiliki.
"Hal itu menjadi catatan penting bagi daerah agar ditindak lanjuti, bahkan Bapak Presiden juga mengarahkan bagaimana setiap daerah memiliki satu ikon yang disebut kota yang tematik termasuk di dalamnya produk yang tematik," kata dia.
Ia menambahkan tantangan ke depan akan dihadapkan dengan krisis finansial, krisis politik, krisis energi dan pangan yang akan memberikan dampak yang sangat besar kepada seluruh daerah di Indonesia.
"Khusus kami di Bali dan Badung yang sangat bergantung pada pariwisata yang artinya kami sangat bergantung pada kedatangan wisatawan, ketika terjadi krisis ini semua akan berpengaruh pada sektor pariwisata," pungkas Wabup Ketut Suiasa.