Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemain Bali United yang beragama Hindu bersiap menyambut Hari Raya Galungan pada 4 Januari 2023 yang menjadi satu rangkaian dengan Hari Raya Kuningan pada 14 Januari mendatang.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, beberapa pemain, antara lain Komang Aryantara, Gede Agus Mahendra, dan I Wayan Arta Wiguna, dibantu beberapa ofisial membagikan daging babi.
Pembagian daging babi tersebut menjadi tradisi yang sering dilakukan keluarga skuad Serdadu Tridatu jelang menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Selain untuk pemain, ofisial, dan pegawai kantor Bali United, daging babi tersebut dibagikan kepada warga sekitar mess dan beberapa pengurus lapangan yang selama ini telah membantu skuad Serdadu Tridatu latihan sehari-hari.
Tidak ketinggalan juga, para anggota panitia pelaksana (panpel) yang selama ini telah membantu menyukseskan pertandingan kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca juga: Teco bahas manajemen Bali United soal transfer pemain
Hari raya yang dirayakan dalam setahun dua kali tersebut menjadi momentum kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Keburukan).
Pada hari yang sempurna atau 10 hari setelah Galungan, hadirlah pengetahuan (Kauningan) sehingga Galungan dan kuningan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Diharapkan dengan terus berlanjutnya tradisi ini setiap enam bulan sekali, bisa membuat seluruh keluarga besar Bali United merasakan suasana menyambut Hari Raya Galungan.
Perhitungan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan berdasarkan kalender Bali sehingga masyarakat Hindu kembali memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan, yakni pada 2 dan 12 Agustus 2023 atau berjarak 210 hari.
Baca juga: Pelatih Bali United ingin putaran kedua bisa dihadiri suporter
Sejumlah pemain Bali United rayakan Galungan dan Kuningan
Senin, 2 Januari 2023 23:14 WIB