Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menerapkan empat kluster dalam mempercepat menuntaskan masalah kemiskinan yang ditangani secara simultan, dan terkait satu sama lain, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.
"Keseriusan untuk menuntaskan kemiskinan secara terpadu itu tercermin dalam alokasi anggaran APBD Bali untuk menggarap sektor-sektor yang terkait dengan kemiskinan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Putu Astawa di Denpasar, Rabu(14/11).
Putu Astawa menjelaskan, kluster pertama menyangkut program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan dan berlindungan sosial terpadu pada tingkat keluarga dengan memenuhi hak dasar dan mengurangi beban hidup.
Putu Astawa juga menambahkan, kluster kedua melancarkan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas masyarakat miskin.
Demikian pula kluster ketiga penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) yang bertujuan memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Sedangkan kluster keempat melaksanakan program lain yang terkait langsung dengan kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Putu Astawa.(*/ADT)