Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar menjalin kerja sama dengan Cambridge University Pers And Assessment untuk pengembangan Bahasa Inggris bagi anak-anak panti asuhan di ibu kota Provinsi Bali itu.
"Tentu melalui kerja sama ini diharapkan dapat semakin membuka jalan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Ini bisa menjadi bekal kehidupan mereka," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Kamis (8/12).
Didampingi Kepala Dinsos Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, ia menyampaikan hal tersebut saat menerima rombongan Cambridge University Pers And Assessment.
Pihak Cambridge University diwakili oleh Director Tought and Leadership Cambridge English Dr Nick Saville yang didampingi Country Head Cambridge University Press and Assessment Sonya Tobing. Turut serta pula, Assessment Lead ASEAN Cambridge Assessment English Uyen Pham.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak banyak membahas soal rencana pengembangan kemampuan Bahasa Inggris bagi anak-anak di panti asuhan.
Baca juga: Pemkot Denpasar sediakan Graha Nawasena untuk kaum disabilitas
Jaya Negara menekankan komitmen kerja sama antara Pemkot Denpasar dan Cambridge University agar dapat dikembangkan melalui program-program edukasi dan pengembangan.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Laxmy Saraswaty menyampaikan melalui kerja sama nantinya kedua pihak menghadirkan standar internasional berkualitas tinggi di bidang pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris.
"Kami menyepakati hal-hal berkaitan dengan peningkatan mutu dan kualitas pengembangan bahasa Inggris bagi anak-anak di panti asuhan yang ada di Kota Denpasar. Tujuannya, agar kesempatan pengembangan kemampuan berbahasa mereka dapat terfasilitasi," ucapnya
Director Tought and Leadership Cambridge English Dr Nick Saville mengatakan suatu kebanggaan bagi pihaknya dapat merealisasikan kerja sama dengan Pemkot Denpasar.
"Sesuai dengan misi kami, Cambridge University selalu berupaya untuk dapat berkontribusi untuk program sosial, terutama di bidang edukasi. Kami ingin mengambil peran turut memberikan dukungan pada anak-anak di panti asuhan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar libatkan OMS untuk pengadaan barang-jasa dalam program HIV
Sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, Kota Denpasar berpotensi mencetak generasi penerus yang fasih berbahasa Inggris.
"Maka kami akan terus berkomitmen untuk dapat berkontribusi bagi pengembangan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak ini," ucapnya.
Selain penandatanganan kontrak kerja sama, dalam pertemuan itu pihak Cambridge University Press and Assessment juga secara simbolis menyerahkan bantuan untuk Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar berupa pojok baca.
Melalui bantuan tersebut diharapkan untuk memacu semangat anak-anak di panti asuhan senang membaca dan belajar.