Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang menjadi andalan pemkab setempat masuk TOP 5 Outstanding Achievement of Public Services atau kategori pelayanan publik dengan predikat sangat terpuji tahun 2022.
Dalam rilis Humas Pemerintah Kabupaten Klungkung yang diterima di Denpasar, Rabu, program yang digagas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tersebut bersaing melawan 3.478 program lain dari seluruh Indonesia.
Program tersebut diapresiasi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas setelah pada tahun 2018, TOSS berhasil masuk TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik dan tahun 2021 TOSS berhasil masuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kategori Khusus.
Oleh karena TOSS Klungkung masuk dalam TOP 5 Outstanding Achievement of Public Services dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022 inovasi program milik Pemkab Klungkung tersebut tercatat untuk ketiga kalinya masuk dalam kompetisi yang digelar Kemenpan RB.
Bupati Suwirta mengatakan TOSS sudah diyakini secara sistem dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan metode pengolahan sampah berbasis sumber.
Baca juga: Bupati Klungkung: pentas Bintang Pendidikan gali kreativitas guru dan siswa
Ke depan, dia akan lebih memantapkan pengolahan dari hulu sampai hilir ditambah dengan gencar pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di desa-desa.
Baca juga: Bupati Klungkung: pentas Bintang Pendidikan gali kreativitas guru dan siswa
Ke depan, dia akan lebih memantapkan pengolahan dari hulu sampai hilir ditambah dengan gencar pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di desa-desa.
Dirinya bersyukur inovasi TOSS Klungkung kembali masuk Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dan diakui pada tingkat nasional.
"Ke depannya Pemkab Klungkung akan terus melakukan ekspansi, inovasi, serta melakukan proses penyempurnaan sehingga TOSS kian pantas menjadi objek studi daerah lain dalam mengelola dan mengatasi masalah sampah terutama mengatasi sampah plastik," kata Bupati Suwirta asal Nusa Penida tersebut.
Berkat penganugerahan tersebut Pemerintah Kabupaten Klungkung mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang akan diperuntukan memaksimalkan pembangunan TOSS Klungkung.
Selain inovasi tersebut, inovasi GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) Pemkab Klungkung juga masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik.
Baca juga: Bupati Klungkung: jauhkan rokok dari remaja
Baca juga: Bupati Klungkung: jauhkan rokok dari remaja
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas saat menyerahkan penghargaan dalam acara "Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi” mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Dia berharap, ke depan lebih difokuskan juga reformasi birokrasi tematik yakni reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi dan reformasi birokrasi digitalisasi.
Dia berharap, ke depan lebih difokuskan juga reformasi birokrasi tematik yakni reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi dan reformasi birokrasi digitalisasi.
Dia mengatakan inovasi seperti TOSS Klungkung dapat menjadi inspirasi bagi daerah dan instansi lain yang memiliki permasalahan sama untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Abdullah juga meminta Pemkab Klungkung terbuka untuk melakukan transfer pengetahuan bagi instansi yang ingin mereplikasi atau belajar tentang pengolahan sampah berbasis sumber.