Badung (ANTARA) - Masyarakat desa di wilayah Kabupaten Badung, Bali mendorong pemulihan sektor pariwisata yang menjadi sektor utama di wilayah itu setelah sempat terdampak pandemi COVID-19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pariwisata dan seni budaya di wilayah pedesaan seperti Penarungan Festival 2022 yang diselenggarakan di wilayah Desa Penarungan, Badung.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Desa Penarungan karena meskipun baru memasuki masa pemulihan COVID-19, desa ini sudah mampu melaksanakan kegiatan pariwisata yang luar biasa melalui Festival Penarungan 2022," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pariwisata dan seni budaya seperti festival yang diselenggarakan oleh masyarakat di desa-desa akan membantu pemerintah dalam melakukan promosi wisata.
Semakin banyaknya destinasi yang ada di Badung dinilai juga akan memberikan ruang dalam mendorong pariwisata berkelanjutan yang saat itu terus digaungkan.
Baca juga: UMK Badung 2023 naik 6,84 persen
Sekda Adi Arnawa menjelaskan suksesnya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Badung juga telah memberikan dampak positif bagi pariwisata Badung.
Hal itu terlihat dari kondisi pariwisata di Bali yang terus menggeliat, seiring dengan promosi yang kita lakukan. Menurut dia, kondisi itu harus terus dijaga bersama demi kebangkitan sektor pariwisata Bali dan Badung
"Yang harus kami lakukan sekarang adalah menjaga solidaritas, persatuan dan kesatuan serta tidak keluar dari kearifan lokal, pelestarian seni dan budaya," kata dia.
Ia menambahkan di tengah-tengah kondisi kepariwisataan yang mulai bangkit saat ini, masyarakat juga diminta menaruh atensi terhadap kekhawatiran dunia internasional terkait dengan krisis pangan dan krisis energi.
Oleh karena itu, menurut Sekda Adi Arnawa di tengah-tengah upaya mendorong pariwisata masyarakat juga harus melestarikan sektor pertanian dengan mengubah paradigma pembangunan yaitu di bagian hulu itu tidak pariwisata tetapi pertanian dan pariwisata akan menjadi bonusnya.
Baca juga: Pemkab Badung tingkatkan pemakaian produk pertanian lokal
"Karena pangan itu sangat kami butuhkan dalam rangka kelanjutan hidup. Kalau ini bisa dijaga, dengan meningkatkan produksi, dengan menjaga alih fungsi lahan, saya yakin dan percaya pariwisata di Badung, Bali dan di Indonesia akan tetap berkelanjutan," ungkap Sekda Adi Arnawa.
Sementara itu Kepala Desa Penarungan Ni Wayan Kerni menjelaskan Penarungan Festuval 2022 menyelenggarakan berbagai kegiatan dan atraksi dalam seperti atraksi kuliner, budaya dan hiburan, pengenalan desa digital, pameran kerajinan dan UMKM, juga hiburan dan lomba-lomba.
Menurutnya Penarungan Festival bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan desa wisata Penarungan sekaligus meningkatkan perekonomian Desa Penarungan di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa.
"Semoga dengan dilaksanakan festival ini, Desa Wisata Penarungan bisa lebih dikenal masyarakat luas sebagai destinasi wisata dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya,” harapnya.