Jakarta (Antara Bali) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan "bus rapid transit" (BRT) atau busway akan dilengkapi dengan "global positioning system" (GPS).
"Apa yang sudah dilakukan di Solo dengan memasang GPS untuk semua transportasi seperti Trans Batik Solo, akan dilakukan juga untuk TransJakarta," tutur Bambang ketika ditemui di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, GPS nantinya akan membantu para pengguna TransJakarta untuk mengetahui waktu kedatangan busway. "Kita akan mengetahui berapa menit lagi bus akan datang. Ini sangat membantu siapapun yang menggunakan busway," tuturnya.
Selain dilengkapi GPS, pemerintah bersama dengan Gubernur DKI Joko Widodo akan fokus membenahi sistem busway dalam satu hingga dua tahun mendatang, serta menata ulang angkutan kota dan bus.
"Bukan hanya busway yang akan dibenahi tetapi integrasi busway dengan kereta api juga menjadi perhatian Joko Widodo," ujarnya.
Ia menuturkan, halte busway nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi yang lain, seperti "mass rapid transit" (MRT) serta kereta komuter. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kemacetan yang berada di Ibu Kota Jakarta.
"Kami sifatnya membantu hal-hal yang mendesak. Bahkan, dimungkinkan ada bus yang dihibahkan ke Jakarta yang dapat digunakan untuk angkutan antar provinsi sekitar 10 unit," ujarnya.(LHS/T007)