Mangupura (Antara Bali) - Puluhan sopir angkutan umum dan bus yang mangkal di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung mengeluh terkait sepinya penumpang, antar-kabupaten di Bali maupun tujuan daerah di Pulau Jawa.
Nengah Sudana, seorang sopir angkutan umum di Terminal Mengwi, Kamis mengatakan, siklus pergerakan penumpang di terminal Mengwi, sehari-harinya sangat sepi dan tidak ada perubahan sama sekali.
"Sepi kalau soal tarikan penumpang yang mau naik angkutan umum. Apalagi sekarang ada bus trans sarbagita yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tabanan, Badung, Denpasar dan Gianyar boleh masuk ke kawasan Terminal Mengwi," katanya.
Kondisi demikian menyebabkan penumpang antarkabupaten, kota di Bali semakin sepi karena penumpang menjadi rebutan para sopir.
Nengah Sudana menjelaskan, sebelum bus sarbagita masuk mencari penumpang ke terminal Mengwi, kondisi penumpang sudah sepi dan sekarang bertambah sepi lagi, karena bus serbagita bebas megangkut penumpang. "Penghasilan saya sebagai seorang sopir sangat tidak menentu. Mudah-mudahan pemerintah Kabupeten Badung, bisa mencarikan solusinya bagi kami para sopir yang mangkal di terminal Mengwi," ujar Nengah Sudiana.
Sementara itu Kepala Terminal Mengwi, Ida Gusti Bagus Mudiarsa mengatakan, belum optimalnya Terminal Mengwi, Kabupaten Badung menjadikan sejumlah sopir angkutan umum dan bus mengeluh karena sepinya penumpang. "Ini karenakan kondisi terminal Mengwi, belum optimal, nanti jika sudah maksimal mereka pasti tidak akan merasa sulit mencari penumpang seperti sekarang," ujarnya.
Ida Gusti Bagus Mudiarsa tidak bisa memastikan kapan operasi terminal Mengwi mampu optimal, hanya saja soal itu masih menunggu keputusan pemerintah Provinsi Bali. (WDY)
Puluhan Sopir Terminal Mengwi Mengeluh
Kamis, 15 Oktober 2015 14:13 WIB