Buleleng (ANTARA) - Vila Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Desa Bengkel di Kabupaten Buleleng sukses menggelar kegiatan yoga internasional yang melibatkan 250 praktisi yoga dan guru yoga dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Ajang perdana sekaligus terbesar di Kabupaten Buleleng yang digelar pada 30 Oktober lalu, digagas dan dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer Dr Ir Gede Ngurah Wididana, MAgr.
"Saya harapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan, setiap bulan, setiap tahun dan secara periodik yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak di tingkat lokal, nasional dan internasional," ujar pria yang biasa disapa Pak Oles itu, di Singaraja, Kamis.
Keindahan panorama alam di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, daerah pesisir utara Pulau Bali itu diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, termasuk untuk kegiatan yoga.
Kegiatan perdana yoga internasional yang berlangsung pada 30 Oktober lalu menampilkan empat instruktur yoga yang terdiri atas guru yoga internasional Mr Ian dari Inggris yang sekaligus adalah penemu yoga Bikram Dr Sumit Sharnia Therapeutic Speciaalist India, Slamet Riyanto dari PPYNI Chairman Jakarta, dan Gede Ngurah Wididana sendiri.
Hadirnya narasumber berkelas tersebut mendapat apresiasi dan sambutan positif dari ratusan peserta yang datang dari sejumlah daerah di Bali, nasional maupun mancanegara.
Kegiatan yoga internasional dengan latarbelakang keindahan panorama alam, lingkungan yang hijau dan lestari sangat mendukung pengembangan wisata alam dan sekitarnya dengan mempromosikan manfaat yoga untuk kesehatan dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Gede Ngurah Wididana sebelumnya secara tekun mengikuti Yoga Teacher Training (YTT) di kawasan Legian, Kuta, Kabupaten Badung selama 200 jam dengan pelatihnya Ian Terry, founder of Yoga Fx aliran Yoga Bikram, selama tiga minggu, 5-23 September 2022.
Pihaknya mengundang guru-guru yoga dan praktisi yoga untuk sehat dalam melakukan yoga, mengenalkan yoga kepada masyarakat luas, bahwa yoga itu sangat efektif untuk kesehatan, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Bali utara.
Kegiatan yoga internasional yang melibatkan ratusan peserta tersebut dirangkai dengan latihan yoga, bertukar ilmu dan pengalaman yoga dan diskusi tentang pengembangan yoga di Bali.
Berbagai gaya yoga
Yoga adalah olahraga yang telah dilakukan sejak 5.000 tahun yang silam, mengkombinasikan pikiran dan tubuh, ada berbagai gaya yang menggabung postur fisik, pernapasan, meditasi dan relaksasi.
Olahraga ini telah dilakukan sejak 5.000 tahun lalu, ada berbagai gaya yoga yang menggabungkan postur fisik, pernafasan, meditasi dan relaksasi.
Olahraga spiritual itu kini menjadi semakin populer menyangkut latihan fisik, gerakan yang dilakukan diyakini mampu mengontrol pikiran, fisik dan meningkatkan kesejahteraan.
Di masa modern sekarang yoga telah berkembang menjadi fokus pada olahraga, kelenturan, pernafasan, aktivitas ini dapat meningkatkan fisik dan mental.
Beberapa jenis yoga antara lain, Yoga aAtanga, Bikram Yoga, Hatha Yoga , Yoga Iyengan, Yoga Civamukti, Yoga Tripalu, Yoga Kundalini dan lain sebagainya.
Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang berdekatan dengan Danau Tamblingan yang berhawa sejuk menjadi salah satu lokasi yang dinilai layak untuk kegiatan yoga internasional.
Guru yoga internasional Mr. Ian dari Inggris sekaligus penemu yoga Bikram mengungkapkan, yoga adalah kegiatan universal yang dapat membugarkan tubuh, mengurangsi stres, depresi dan memperbaiki suasana hati.
Kegiatan yoga internasional yang baru pertama kali digelar di daerah pesisir utara Pulau Bali itu mampu menarik masyarakat setempat ikut bergabung, ikut ambil bagian dalam gerak dan olah pernapasan itu.
Yoga yang juga menarik bagi guru dan praktisi yoga dari sejumlah kota di Indonesia maupun mancanegara dapat dilakukan oleh komunitas secara bersama-sama dalam memelihara kesehatan dan mengembangkan objek wisata baru.
Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, kegiatan yoga internasional selama ini hanya berlangsung di Kawasan Kuta, Kabupaten Badung dan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Padahal daerah lain di Bali seperti Desa Bengkel dengan panorama alam yang indah, sarana, prasarana, akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya sangat memadai untuk menyukseskan kegiatan yoga berskala internasional.
Gede Ngurah Wididana menilai kegiatan perdana yoga internasional di Villa IPSA Bengkel membuktikan sangat menarik untuk ikut ambil bagian bagi masyarakat lokal di Bali, dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Kegiatan yoga internasional itu diharapkan bisa berlangsung secara berkesinambungan dengan dukungan dari semua pihak di mancanegara, karena sudah memiliki member di yoga Bikram.
Sementara instruktur Yoga Villa IPSA Bengkel Made Ayu Lidyawati menambahkan, guru yoga internasional Mr. Ian dari Inggris selama ini rutin mengadakan kegiatan yoga internasional di Bali setiap tahun yang berlangsung selama tiga minggu di kawasan Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung.
Kegiatan yoga internasional yang akan datang dari tiga minggu itu hanya dua minggu yang akan berlangsung di Seminyak, Kuta dan minggu ketiga dipindahkan ke Villa IPSA Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng.
Yoga bisa menjadi salah satu andalan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, selain mereka menikmati keindahan objek wisata, keunikan seni budaya juga membeli berbagai jenis cinderamata hasil kerajinan rumah tangga.
Vila IPSA Bengkel-Buleleng sukses gelar yoga internasional
Oleh Ni Luh Rhismawati Kamis, 10 November 2022 10:31 WIB