Negara (Antara Bali) - Untuk mengamankan jalannya Bali Democracy Forum(BDF), selain memperketat pengawasan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, beberapa Polsek di Polres Jembrana juga melakukan operasi kependudukan.
"Kendaraan, orang maupun barang yang masuk ke Bali kita periksa ketat, tapi sampai saat ini kami belum menemukan benda-benda berbahaya maupun orang yang terindikasi pelaku terorisme," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat, Senin.
Sementara, masih berkaitan dengan pengamanan BDF, Polsek Negara melakukan operasi di jalan raya dengan sasaran kendaraan yang lewat. "Kami melakukan operasi seperti itu dua kali sehari, termasuk ke tempat-tempat kos, warung serta lokasi yang dianggap rawan," kata Kapolsek Negara, Kompol Ida Bagus Budiasa.
Polisi di Polsek Mendoyo juga melakukan operasi serupa, namun tidak hanya menyasar jalan raya dan tempat kos, tapi juga kafe remang-remang yang ada di wilayah tersebut.
Wakapolsek Mendoyo, AKP Nengah Mandi mengatakan, kafe remang-remang berpotensi menimbulkan kerawanan. "Kami tidak ingin muncul gangguan keamanan sekecil apapun saat pelaksanaan BDF, karena ini membawa citra bangsa," katanya.
Dari operasi yang dilakukan Polsek Negara maupun Mendoyo, sementara ini hanya menemukan pelanggaran berlalu lintas.(GBI/T007)