Jakarta (ANTARA) - Indonesia harus puas dengan raihan dua medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2022 menyusul kekalahan dua wakil Garuda Muda pada babak final turnamen yang berlangsung di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol, Minggu waktu setempat.
Ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari mengawali perjuangan Indonesia pada hari itu. Sayangnya, unggulan pertama tersebut belum mampu menyumbang medali emas setelah kalah dari wakil Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge 14-21, 16-21.
"Yang paling terasa kami memang kalah tenaga dan power dari mereka hari ini. Kami mengakui mereka besar sekali powernya. Lalu kami belum bisa mengatasi ketegangan," ungkap Meilysa dalam keterangan tertulis PBSI.
Meski gagal membawa pulang gelar juara, Rachel/Meilysa mengatakan pengalaman bertanding di Kejuaraan Dunia Junior merupakan pengalaman berharga sebagai bekal ketika mereka naik level ke tingkat senior.
"Di sini kami belajar mengontrol diri dan menguatkan mental. Kami kalah di penentuan beregu dan masih harus tampil di perorangan, sungguh tidak mudah. Puji Tuhan bisa melaluinya hingga ke final," kata Rachel menambahkan.
Baca juga: Dua pebulutangkis Indonesia maju ke final Kejuaraan Dunia Junior 2022
Pada partai berikutnya, ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo bahkan sampai meneteskan air mata karena tidak berhasil mengonversi final hari itu dengan kepingan medali emas.
Putra/Patra harus mengakui keunggulan pasangan China Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun dalam laga yang berlangsung sengit selama 68 menit yang berakhir dengan skor 18-21, 21-14, 20-22.
"Di gim ketiga kita kurang sabar dan tenang, mainnya terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri padahal secara poin sudah memimpin. Ketika poinnya dikejar dan jadi ketat kita juga jadi gugup dan tegang," ucap Patra.
Kekecewaan tidak bisa disembunyikan dari raut muka keduanya karena impian menjadi juara dunia junior sirna. Tapi Putra/Patra mencoba berbesar hati.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah mencoba memberikan penampilan yang terbaik, apapun hasilnya kita harus terima," kata Patra.
Dengan hasil itu, Garuda Muda meraih total empat medali dari Kejuaraan Dunia Junior 2022, dengan rincian dua medali perak dan dua medali perunggu.
Adapun medali perunggu didapat dari tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan tim beregu.