Negara (ANTARA) - Kesenian Jegog yang merupakan kesenian tabuh khas Kabupaten Jembrana, Bali akan tampil dalam Presidensi G20 lewat event World Conference on Creative Economy (WCCE) pada tanggal 5-7 Oktober 2022.
"Karena tampil dalam kegiatan internasional, saya minta kelompok Jegog benar-benar berlatih untuk tampil sebaik mungkin. Tidak hanya alunan nada jegog, tapi juga atraksi dari penabuh," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat menyaksikan latihan kelompok senin jegog yang akan tampil dalam WCCE, di Negara, Senin (3/10) malam.
Menurut dia, irama musik jegog yang penuh semangat akan memberikan aura positif terhadap penyelenggaraan kegiatan G20.
Baca juga: Pentas Jegog buktikan terus eksis di Pesta Kesenian Bali
Alunan alat musik yang terbuat dari bambu tersebut juga merupakan cerminan dari masyarakat Jembrana yang memiliki semangat serta kesantunan.
Ia mengungkapkan, penampilan kesenian ini akan disesuaikan dengan selera internasional tanpa menghilangkan ciri khas kearifan lokal.
Ketua Yayasan Jegog Jembrana Ketut Suarda memastikan, seniman yang membawakan musik tradisional khas Jembrana ini akan tampil sebaik mungkin dan penuh semangat seperti irama jegog yang rancak.
Baca juga: Sandiaga Uno ingin Jegog tampil saat pertemuan G20