Negara (Antara Bali) - Kesenian khas Kabupaten Jembrana yaitu jegog, berangkat ke Jepang lewat Sekaa (Kelompok) Jegog Suar Agung, Kelurahan Sangkar Agung, untuk tampil di beberapa kota di negara tersebut.
Keberangkatan sekaa jegog pimpinan Ketut Suwentra atau dikenal dengan nama Pekak Jegog yang akan berada di Jepang selama dua minggu tersebut, dilepas Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Kamis.
"Selain manggung, kami juga akan mengadakan workshop dengan peserta dari warga Jepang, untuk mengenalkan Jegog. Ini juga menjadi promosi wisata bagi Kabupaten Jembrana," kata Suwentra.
Menurutnya, sebanyak 24 seniman seni tabuh gamelan dari bambu tersebut akan berangkat, yang bagi Sekaa Jegog Suar Agung, hal ini sudah kesekian kalinya mereka diundang ke Jepang.
Ia juga menyampaikan apresiasi positif untuk komitmen Pemkab Jembrana dalam melestarikan kesenian khas tersebut, termasuk dengan menyediakan panggung khusus Jegog di Anjungan Cerdas Jalan Nasional yang saat ini dalam proses pembangunan.
Sedangkan Bupati I Putu Artha mengatakan, Sekaa Jegog Suar Agung banyak memberikan konstribusi untuk perkembangan dan pelestarian kesenian tersebut, termasuk dengan membawanya ke luar negeri.
"Saat di Jepang, sekaa ini tidak hanya mewakili Kabupaten Jembrana, tapi juga Bali dan Indonesia. Saya harap bisa tampil dengan sebaik-baiknya," katanya.
Menurutnya, untuk melestarikan kesenian tersebut, pihaknya melakukan pembinaan sejak dini dengan memberikan bantuan perangkat jegog ke sekolah-sekolah.
Dengan dibangunnya Anjungan Cerdas Jalan Nasiona, yang memberikan panggung khusus bagi Jegog, ia berharap, ke depan wisatawan yang ingin menyaksikan kesenian tersebut datang ke Jembrana, sehingga bisa berdampak bagi ekonomi masyarakat sekitar.
"Kami juga akan mengurus hak paten kesenian ini, agar tidak diklaim pihak lain. Kalau tidak dipatenkan, bisa saja ada pihak-pihak yang mengklaim jegog sebagai kesenian ciptaannya," katanya.(GBI)
Kesenian Khas Jembrana Berangkat Ke Jepang
Kamis, 15 September 2016 16:13 WIB