Jasa Raharja berikan 3.010 bibit pohon jempiring maskot Kota Denpasar

Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Bali memberikan bantuan sebanyak 3.010 bibit pohon bunga jempiring yang merupakan maskot Kota Denpasar-Bali untuk mendukung pelaksanaan Lomba Taman Telajakan di daerah setempat.

"Ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja untuk penghijauan," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang dalam acara penyerahan bantuan tersebut di Gedung Dharma Negara Alaya di Denpasar, Rabu.

Penyerahan secara simbolis ribuan bibit pohon jempiring diterima oleh Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, kemudian diserahkan kepada para camat, perwakilan perbekel (kepala desa/lurah) di Kota Denpasar.

Untuk mendukung Lomba Taman Telajakan (taman di luar tembok pekarangan) dalam menyambut HUT Kota Denpasar itu, kata dia, nantinya bibit pohon jempiring akan disebar ke semua desa/kelurahan di Kota Denpasar.

Munadi menambahkan, dengan bantuan bibit pohon jempiring, selain untuk mendukung penghijauan di Kota Denpasar, juga mendukung Denpasar dalam menyambut para delegasi yang akan hadir dalam ajang Presidensi G20 Indonesia.

"Kami ingin mendukung Kota Denpasar untuk mempertahankan penghijauannya yang sudah bagus, khususnya dengan pohon yang khas dari daerah setempat," ucapnya.

Menurut Munadi, dengan peningkatan kapasitas penghijauan di Kota Denpasar, tujuan akhirnya juga untuk pengurangan emisi karbon

"Ini kelanjutan program TJSL sebelumnya. Kami juga ingin menunjukkan keunikan dari Kota Denpasar," kata Munadi didampingi Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan bantuan bibit pohon jempiring sebagai bukti dukungan kepada Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Denpasar yang menginisiasi pelaksanaan Lomba Taman Telajakan.

"Sebagai warisan budaya dan kearifan lokal, taman telajakan multifungsi, selain dari visual estetika juga sebagai pelestarian lingkungan," ujarnya pada acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasar Wayan Budha.

Ia menambahkan, dengan Lomba Taman Telajakan diharapkan mampu memberikan edukasi pelestarian lingkungan dan menjaga ciri khas tata ruang Bali.

Ketua Panitia Lomba Taman Telajakan Kota Denpasar Sayang Mardawa mengatakan pihaknya ingin kembali menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam pelestarian lingkungan melalui lomba tersebut.

Nantinya ada empat tahapan dalam Lomba Taman Telajakan, yakni sosialisasi bersama Dinas Perkim mulai September hingga Oktober 2022.

Kemudian pembinaan di bulan November hingga Desember 2022 serta tahap penilaian mulai bulan Januari 2023 hingga pengumuman juara pada HUT Kota Denpasar pada bulan Februari  2023.