Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah setempat bekerja sama membantu menyukseskan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
"Kami meyakini dengan sinergi dan kolaborasi, serta peran serta masyarakat akan dengan mudah menyukseskan Regsosek 2022," kata Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Pendataan Awal Regsosek 2022 di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, sukses pendataan tersebut demi terwujud program-program pemerintah yang tepat sasaran dan efisien.
Pemerintah Kota Denpasar juga berupaya menyukseskan sistem Satu Data Republik Indonesia di daerah setempat, tidak hanya untuk perlindungan sosial, melainkan juga program lainnya yang dibutuhkan masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
Rapat yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi atas rencana kerja pemerintah pusat tahun 2021-2022.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: "Job Fair 2022" jadi solusi tekan angka pengangguran
Hal tersebut merupakan agenda nasional terkait reformasi sistem kesehatan, reformasi sistem kebencanaan, serta reformasi sistem perlindungan sosial yang menyeluruh
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar Eman Sulaeman mengatakan untuk memperoleh data masyarakat yang akurat serta kelancaran petugas pendataan di lapangan, pihaknya mengajak seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terlibat dalam program tersebut.
Selain itu, pihaknya mengajak camat se-Kota Denpasar, Ketua Forum Perbekel (kepala desa), dan semua pemangku kepentingan untuk bersinergi dengan cara menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat melalui berbagai media.
Demikian pula, katanya, menyosialisasikan pada acara-acara kegiatan di wilayah dinas setempat ataupun banjar-banjar (dusun).
Baca juga: Pemkot Denpasar siapkan dana Rp5,3 miliar untuk kendalikan inflasi