Mataram (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat, menerima penghargaan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang diberikan oleh Polda setempat.
Penghargaan dalam bentuk piagam tersebut diberikan secara langsung dari Kepala Kepolisian Daerah (Polda) NTB Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto kepada Kepala Perum LKBN ANTARA Biro NTB Riza Fahriza dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda NTB di Mataram, Rabu.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto mengatakan piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Polri kepada ANTARA yang sudah memberikan ruang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui portal www.mataram.antaranews.com.
"Terima kasih kepada Perum LKBN ANTARA Biro NTB yang sudah memberikan akses portal 'Polisi Menyapa'. Dimana portal ini sebagai sarana Polri, khususnya Polda NTB dalam memberikan informasi terkait situasi dan upaya kepolisian dalam harkamtibmas (pemeliharaan keamanan, dan ketertiban masyarakat)," kata Artanto.
Baca juga: Polda Bali jaga pintu keluar-masuk Bali dengan ketat jelang G20
Selain memberikan akses dalam penyampaian informasi melalui portal, lanjut dia, Perum LKBN ANTARA Biro NTB juga telah berkontribusi dalam upaya peningkatan kemampuan personel Polri, khususnya di bidang kehumasan.
"Karena kami sadari bahwa setiap anggota Polri punya kewajiban dalam hal kehumasan, mana kala dia berhadapan dengan awak media, maka dari itu, dia harus mampu memberikan informasi terkini, terpercaya, dan menarik untuk diberitakan," ujarnya.
Seperti kegiatan penyerahan piagam penghargaan hari ini yang turut dirangkai dengan pelatihan rutin dalam peningkatan kemampuan personel humas jajaran Polda NTB.
Kepala Perum LKBN Antara Biro NTB Riza Fahriza turut serta memberikan materi jurnalistik kepada seluruh personel humas jajaran Polda NTB.
"Begitu juga dengan materi 'public speaking'. Itu sangat penting menjadi bekal setiap anggota Polri, khususnya di bidang kehumasan," ucap dia.
Magang Unja
"Program magang mahasiswa MBKM dari Unja sudah diawali 2021, dan ke depan akan diperkuat lagi implementasinya yang disinergikan dengan potensi dan produk-produk layanan yang ada di ANTARA," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Unja Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si (3/8).
Menurut dia, ke depan tak hanya program magang mahasiswa dan kerja sama pemberitaan yang dikembangkan dari sinergitas itu, melainkan diperluas ke beberapa program lainnya yang melibatkan dosen, mahasiswa, unit kerja serta potensi lainnya di kampus Unja.
Menurut Rayandra, banyak potensi yang ada di Unja yang membutuhkan publikasi dan sosialisasi, dan ternyata ada sejumlah layanan di ANTARA yang bisa dikolaborasikan untuk mendukung program Unja yang mengusung tagline "Unja SMART".
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih penghargaan nasional NKA terbaik Kemendikbudristek
Kerja sama akan diperluas dengan melibatkan fakultas dan unit-unit yang ada di Unja, termasuk memungkinkan untuk berkolaborasi dengan produk layanan LKBN ANTARA.
"Dosen-dosen Unja ke depan diharapkan bisa menulis dan mempublikasikan karyanya, tak hanya di jurnal ilmiah tapi juga di media massa. Ini penting agar hasil penelitian, ide dan inovasi mereka bisa diketahui dan diimplementasikan oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Jambi Syarif Abdullah menyebutkan, kolaborasi perguruan tinggi dengan media massa sudah terjalin sejak dulu dan saling mengisi.
"Ada beberapa produk layanan dari ANTARA yang ditawarkan dalam kolaborasi ke depan. Kami punya rubrik tulisan pendalaman 'telaah' yang melibatkan pakar dari kampus, Sekolah Jurnalistik ANTARA, ada pula produk 'refinity' yang merupakan aplikasi untuk mendukung penelitian bidang ekonomi di fakultas ekonomi serta tentunya mengoptimalkan kegiatan magang MKBM yang telah dirintis tahun 2021 lalu," kata Syarif Abdullah menambahkan.
Sementara itu, Kepala Humas Unja Muhammad Faris menyebutkan, penguatan kerja sama dengan ANTARA ini juga sebagai bagian dari kerja sama kelembagaan yang akan ditindak lanjuti dengan MoU serta MoA.
