Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menerima penghargaan apresiasi media dari Mining Industry Indonesia (MIND ID) atas kontribusi dalam memberitakan isu hilirisasi.
“Ini apresiasi yang bagus untuk ANTARA, karena MIND ID adalah simbol hilirisasi yang selama ini menjadi program yang didorong oleh pemerintah, sehingga ANTARA perlu memberikan tempat agar isu hilirisasi bisa mendapat perhatian yang besar dari masyarakat,” kata Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi dalam acara MediaMind 2023 di Jakarta, Selasa.
Irfan berharap ANTARA dan MIND ID ke depan dapat makin memperkuat sinergi hubungan keduanya, terlebih bila menimbang kedua perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sinergi ANTARA dengan MIND ID diharapkan dapat mendorong isu-isu hilirisasi secara lebih serius, sehingga mineral maupun kekayaan alam Indonesia lainnya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan apresiasi media yang diberikan merupakan bentuk konkret dari upaya media menyoroti upaya-upaya hilirisasi yang sedang dilakukan.
Menurut dia, peran jurnalis menghadirkan jembatan penting antara perusahaan dengan masyarakat, pemangku kepentingan, regulator, dan komunitas bisnis di luar negeri.
“Ini menciptakan fondasi penting. Bersama ke depan, kita bisa terus membangun narasi perusahaan yang sehat dan kuat, memajukan visi kita bersama, serta memberi dampak yang positif bagi kita bersama,” ujar Hendi.
Senada, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut media berperan penting dalam memajukan BUMN. Kemajuan BUMN saat ini salah satunya terjadi berkat hubungan dan kerja sama yang baik antara BUMN dengan media.
Arya menjelaskan pemberitaan media pada isu-isu terkait BUMN mengecilkan jurang pemisah antara realitas lapangan dengan informasi yang ditangkap publik. “Inilah kenapa media sangat penting, karena kemajuan BUMN ada di tangan media,” tutur dia.