Negara (Antara Bali) - Tahun 2012 ini, Pemkab Jembrana menganggarkan Rp5 miliar lebih untuk memperbaiki maupun membuat taman yang juga berfungsi sebagai ruang rekreasi publik.
"Kami ingin masyarakat kita memiliki ruang bermain untuk keluarga, yang murah tapi berkualitas. Pembuatan maupun penambahan fasilitas di taman-taman adalah salah satu jalan keluarnya," kata Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat melakukan sidak ke beberapa proyek taman, Selasa.
"Kami ingin masyarakat kita memiliki ruang bermain untuk keluarga, yang murah tapi berkualitas. Pembuatan maupun penambahan fasilitas di taman-taman adalah salah satu jalan keluarnya," kata Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat melakukan sidak ke beberapa proyek taman, Selasa.
Salah satu penataan yang menelan biaya cukup besar adalah areal Taman Kesenian Bung Karno, dimana untuk pembuatan taman baru serta arena bermain, Pemkab Jembrana mengalokasikan dana Rp1 miliar lebih.
"Taman bermain ini kalau sudah jadi, terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Bagi keluarga yang ingin rekreasi silahkan datang, sama sekali tidak dipungut biaya," ujar Kembang.
Saat ini pengerjaan taman rekreasi yang berada di jantung Kota Negara tersebut terus dikebut, dan diharapkan pada awal november mendatang sudah bisa dibuka untuk umum.
Menurut Kembang, Taman Kesenian Bung Karno, selain dilengkapi taman bermain juga perpustakaan serta hot spot.
"Ini salah satu ruang publik unggulan Jembrana, makanya fasilitasnya kita lengkapi," katanya.
Selain areal Taman Kesenian Bung Karno, pembuatan taman juga dilakukan mulai ujung timur Kabupaten Jembrana yang berbatasan dengan Kabupaten Tabanan.
Sementara untuk penataan di Kelurahan Gilimanuk, yang merupakan pintu gerbang Bali, Kembang mengatakan, akan dilakukan tahun depan.
Ia mengungkapkan, sebenarnya tahun ini dari bagi hasil Pajak Hotel dan Restoran, pihaknya sudah menganggarkan Rp500 juta untuk penataan wilayah tersebut.
"Tapi karena provinsi baru merencanakan tata ruang untuk Gilimanuk, dana tersebut tidak jadi kita pergunakan. Saya targetkan, tahun depan penataan di wilayah tersebut sudah bisa dilakukan," katanya.(GBI/T007)