Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta, menilai pembangunan sejumlah taman di Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung, belum optimal.
Ia mengemukakan hal itu saat melihat dari dekat taman yang ada di depan Kantor Dinas di seputaran Jalan Gajah Mada, Kabupaten Klungkung, Minggu.
Menurut dia, penataan dan pemeliharaan taman belum dikerjakan secara optimal, padahal pihaknya telah menugaskan organisasi perangkat daerah terkait, khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan, untuk melakukan penataan dengan maksimal.
"Penataan taman harus benar-benar mendapat perhatian dan ditangani oleh petugas secara khusus dan berkesinambungan," katanya, didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana.
Bupati Suwirta mengingatkan, aset-aset taman di sepanjang jalan itu harus mendapat perawatan dengan baik, sehingga mampu memberikan keindahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kerjakan tugas dan tupoksi masing-masing dengan sebaik-baiknya agar ke depan taman-taman yang ada di sekitar Kota Semarapura bisa selalu terlihat bersih dan nyaman, sehingga masyarakat bisa betah dan senang," ujarnya.
Bupati Suwirta memantau sejumlah fasilitas taman karena keinginan yang sungguh-sungguh menata taman dan meningkatkan masalah kebersihan.
Hal itu memerlukan dukungan dan peranserta masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk ikut merawat taman sepanjang jalan.
"Penataan lingkungan hendaknya dapat dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga ke depannya Kota Semarapura akan semakin bersih dan nyaman," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga melihat dari dekat proses pengerjaan Patung Pahlawan Ida Dewa Agung Istri Kania yang dibangun di Jalan Baypas Kusamba.
Ia mengharapkan setelah nantinya berdiri patung megah itu akan bisa mengingatkan semua kalangan, termasuk generasi penerus, bahwa Ida Dewa Istri Kania mempunyai sejarah, kekuatan yang luar biasa untuk mempertahakan tanah Klungkung.
"Khususnya di Kusamba yang paling penting adalah nilai-nilai perjuangan agar tidak pernah dilupakan. Perjuangan dan jasa-jasa pahlawan Ida Dewa Agung Istri Kania harus dikenang dan jangan pernah dilupakan sepanjang sejarah," kata Suwirta. (WDY)