Anggota Dewan Perwakilan Daerah Dapil Bali Made Mangku Pastika meminta para perajin di Pulau Dewata agar tetap optimistis, di tengah mulai bergeliatnya pergerakan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
"Tetap semangat dan jangan pesimis. Jaga kualitas produk sehingga bisa diserap pasar," kata Pastika saat bertemu Kelompok Usaha Pemuda Produktif Perajin Ukir Pelawah Gong Bali di Sukawati Gianyar, Rabu.
Kunjungan Mangku Pastika dalam rangka reses dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja mengangkat tema "Upaya Pemberdayaan Ekonomi Rakyat".
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Bali mengajak perajin agar mensyukuri dan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Baca juga: Mangku Pastika salut pengelolaan Pasar Agung Peninjoan
"Seni ukir ini penting dalam upaya melestarikan budaya sekaligus meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja," ujar Pastika.
Memang diakui tantangan ke depan semakin sulit, terlebih pandemi COVID-19 ini masih belum selesai. Namun diyakini peluang pasti ada.
Ketua Kelompok Usaha Pemuda Produktif Perajin Ukiran Pelawah Gong Bali Made Sudana mengatakan perajin dua bulan belakangan ini pesanan mulai ada, meski belum begitu banyak. "Kami masih terbatas mengerjakan sesuai pesanan," ujar Sudana.
Sudana mengatakan selama pandemi COVID-19, kelompok yang dirintis sejak tahun 1960 itu sepi pesanan. "Beruntung sudah ada order sejak 2,5 bulan lalu," katanya.
Dengan demikian, Sudana bisa mengajak anggota kelompok yang berjumlah 10 orang ini bisa bekerja.
Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Bali ini juga menyerahkan bingkisan paket sembako yang diharapkan bisa meringankan beban ekonomi perajin.
Baca juga: Mangku Pastika ingin pemda beri subsidi mesin untuk petani Bali