Sebanyak 572 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bangli melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 H/2022 M di lapangan lapas itu di Bangli, Bali, Minggu.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha dimulai sekitar pukul 07.00 Wita yang diikuti 572 warga binaan dan beberapa petugas lapas yang beragama Islam.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H dipimpin oleh khatib sekaligus imam Ustad Ahmad Edi Purwanto dari Pondok Pesantren Hidayatulloh Bangli, Bali.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bangli Agus Pritiatno seperti yang dikutip dari keterangan persnya di Denpasar, Bali, Minggu menyampaikan selamat Idul Adha 1443 H bagi seluruh warga binaan maupun petugas Lapas Narkotika Bangli, serta mengajak warga binaan untuk mengambil makna perayaan Idul Adha 1443 H.
“Kegiatan ini merupakan wujud ketakwaan kita kepada Allah dan sebagai pelaksanaan pembinaan kerohanian dan kepribadian bagi warga binaan,” kata Kepala Lapas Agus Pritiatno.
Baca juga: Kejari Denpasar pindahkan puluhan tahanan narkotika ke Bangli
Baca juga: Kejari Denpasar pindahkan puluhan tahanan narkotika ke Bangli
Usai menggelar Shalat Idul Adha, warga binaan bersama Kalapas dan petugas Lapas kemudian memotong hewan kurban.
Menurut keterangan Agus Pritiatno tahun ini Lapas Narkotika Kelas II Bangli memotong hewan kurban sebanyak 3 ekor, yang terdiri dari 1 ekor sapi yang merupakan sumbangan langsung dari Kepala Lapas dan 2 ekor kambing.
Setelah semua hewan kurban terpotong, selanjutnya daging-daging tersebut dimasak di dapur lapas untuk selanjutnya dibagikan kepada warga binaan Lapas Bangli.
“Pemberian bantuan hewan kurban tersebut sebagai bentuk peduli sesama, terutama untuk warga binaan. Semoga hal tersebut dapat menginspirasi diri untuk saling berbagi terutama kepada mereka yang membutuhkan,” kata Agus Pritiatno.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu yang hadir saat upacara Idul Adha di Lapas Kelas II Bangli mengatakan meskipun di tengah pandemi COVID-19, penghuni Lapas/LPKA/Rutan tetap merayakan Idul Adha 1443 H dengan penuh sukacita dan tentunya pada saat pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Idul Adha merupakan momen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan menjadi motivasi diri untuk selalu berbenah," kata Anggiat Napitupulu.
Anggiat Napitupulu berharap kegiatan tersebut mampu memperkuat silaturahmi antara petugas dan warga binaan sekaligus untuk memperkuat iman pada diri masing-masing.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Bali bebaskan Renae Lawrence dari Rutan Bangli (video)
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Bali bebaskan Renae Lawrence dari Rutan Bangli (video)