Denpasar (Antara Bali) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat mendukung usulan agar Universitas Hindu Indonesia (Unhi) menjadi perguruan tinggi negeri karena dinilai banyak memberi peluang untuk kemajuan lembaga pendidikan tinggi agama itu.
"Banyak hal positif yang dapat diperoleh dengan adanya perubahan status itu, di antaranya peningkatan daya saing, pengganggaran yang lebih pasti dan kuat, serta kesempatan untuk mendirikan satuan pendidikan baru," kata Ketua Umum Pengurus Harian PHDI, S.N. Suwisma, pada acara dies natalis XLIX, wisuda sarjana XLII, magister XIV, dan doktor II Unhi di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, dengan meningkatnya daya saing maka kesempatan untuk membuka program studi baru yang relevan semakin terbuka. Anggaran pendidikanpun akan semakin kuat dan lebih pasti karena tanggungjawab anggaran diserahkan kepada pemerintah melalui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Negara (APBN).
Suwisma juga menekankan bahwa status negeri itu juga akan membuat Yayasan Widya Kerthi dapat mengalihkan perhatian dan tugasnya dengan mendirikan perguruan tinggi agama yang baru seperti lembaga pendidikan keagamaan yang terintegrasi sejak Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Senada dengan Suwisma, Rektor Unhi, Prof Dr Ida Bagus Yudha Triguna mengatakan bahwa usulan penegerian yang disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali pada 10 Juni 2012, dinilai akan memberi banyak manfaat tidak hanya bagi alumni, namun juga bagi generasi muda Hindu, guru, dan masyarakat.
Yudha Triguna mengakui apabila dalam proses itu ada pro dan kontra, namun dia menekankan usulan itu harus dilaksanakan karena hal itu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan institusi, dan masyarakat Hindu.(DWA)