Negara, Jembrana (ANTARA) - Lomba Puja Tri Sandya dan Nyurat Aksara Bali (Lomba Menghafal Mantra Doa Hindu dan Menulis Aksara Bali) yang diikuti 73 siswa SD Negeri 4 Manistutu, Kabupaten Jembrana, Bali,
dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-64 Provinsi Bali, sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Lomba Puja Tri Sandya dan Nyurat aksara Bali dengan tema "Meningkatkan Sradha dan Bhakti melalui Kearifan Lokal" itu digelar oleh mahasiswa KKN Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa di sekolah tersebut.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari kami selaku mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa yang menjalankan kuliah kerja nyata di desa ini, untuk memberikan pendidikan agama Hindu dan budaya Bali kepada siswa SD supaya tidak punah ditelan zaman," kata Ketua Panitia Pelaksana I Made Suyasa Budi Raharja di sekolah itu, Minggu.
Ia menjelaskan saat ini di era digital banyak siswa SD terlalu fokus pada permainan game di ponsel sehingga perlahan melupakan mantra doa dan penulisan aksara Bali.
Baca juga: Gubernur: Papan Ketik Aksara Bali padukan kearifan lokal dengan iptek
Diharapkan melalui kegiatan ini bisa menarik minat anak-anak untuk mempelajari atau memperdalam mantra doa agama Hindu dan penulisan aksara Bali yang dilakukan secara konvensional dengan membaca buku maupun menggunakan bantuan aplikasi di ponsel.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Manistutu I Ketut Nandra mengapresiasi kegiatan Lomba Puja Tri Sandya dan Nyurat Aksara Bali.
"Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa sehingga siswa kami memiliki bekal dan pengetahuan mengenai agama dan budaya Bali," katanya.
Ia menambahkan mantra doa dalam agama Hindu dan penulisan aksara Bali merupakan warisan leluhur yang wajib dipelajari.
Baca juga: Gubernur bangga aksara Bali bisa mendunia
Menurutnya, seiring perkembangan teknologi, para siswa lebih cepat mencerna berbagai aplikasi permainan pada ponsel, maka dari itu pihaknya pelan-pelan mengarahkan para siswa untuk mengakses aplikasi edukasi seperti mempelajari mantra doa dalam agama Hindu, Bahasa Bali dan aksara Bali yang banyak terdapat di google.
Salah satu siswa kelas VI SD Negeri 4 Manistutu Ni Kadek Putri Pratiwi yang menjadi peserta lomba penulisan aksara Bali mengaku senang mengikuti perlombaan sehingga berhasil meraih juara satu.
"Perlombaan ini sangat bagus sehingga saya tahu mengenai teknik penulisan aksara Bali yang baik dan benar," kata siswa yang suka
membaca buku dan menulis itu.
Lomba Menghafal Mantra Doa Hindu meriahkan HUT ke-77 RI di Jembrana
Minggu, 14 Agustus 2022 19:33 WIB