Denpasar (ANTARA) - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menyatakan pihaknya siap menyukseskan Keketuaan/Presidensi Indonesia dalam rangkaian G20, terutama konferensi tingkat tinggi (leaders summit) yang akan dihadiri sejumlah kepala negara lain di Bali pada 15–16 November 2022.
"Kami punya tanggung jawab besar seperti yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada pertengahan November Polri bertugas mengamankan kegiatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali," kata Kapolda Bali pada upacara hari ulang tahun ke-76 Bhayangkara di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Selasa.
Didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, Kapolda Bali menyatakan acara G20 merupakan ajang besar yang dipercayakan pemimpin dunia internasional kepada Indonesia, sehingga harus dipersiapkan dengan baik, karena itu pihaknya menyiapkan strategi pengamanan mulai saat permulaan sampai kegiatan itu berakhir.
"Kami sudah menyiapkan pola pengamanan mulai dari kedatangan delegasi, dalam perjalanan sampai di tempat penginapan, di venue (lokasi, red.) kegiatan konferensi," katanya disela-sela upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang secara nasional dipimpin Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana pengamanan lain seperti pengamanan perjalanan wisata sampai delegasi kembali ke negaranya masing-masing. "Kami sudah atur dengan pola zona, pola ring di setiap area pengamanan termasuk menghadapi situasi yang bersifat kontijensi," kata Kapolda Bali.
Kapolda menyatakan pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait pengamanan seperti TNI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan juga masyarakat umum yang bertujuan untuk secara bersama menyukseskan Keketuaan Indonesia dalam ajang G20 itu.
Khusus acara HUT Ke-76 Bhayangkara tingkat Provinsi Bali, Kapolda Bali mengatakan pihaknya mengonsep semi pesta rakyat, sehingga acara HUT Ke-76 Bhayangkara diwarnai oleh penampilan beberapa sanggar tari, kelompok paduan suara, kelompok gamelan dan pameran UMKM binaan Polda Bali, serta perlombaan Panjat Pinang yang memperebutkan uang senilai Rp42 juta.
Perayaan HUT Ke-76 Bhayangkara tingkat Provinsi Bali dihadiri pula oleh beberapa pejabat seperti Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Kepala BNN Provinsi Bali, jajaran Kodam IX Udayana, beberapa Kepala OPD Provinsi Bali, para Kapolres dan Kapolsek kota dan Kabupaten Provinsi Bali, para prajurit TNI, Polri, serta perwakilan dari masyarakat adat.