Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina Gas melalui PT Pertagas Niaga mendukung pariwisata Bali dengan pemanfaatan energi gas alam bersih dan ramah lingkungan bagi industri perhotelan di Bali.
Oleh karena itu, Pertagas menggunakan gas alam terkompresi (CNG) sebagai bentuk komitmen untuk mendukung Bali sebagai kota pariwisata yang ramah lingkungan.
“Kami gembira sambutan industri hotel di Bali untuk beralih ke energi gas alam sangat baik. Pertagas Niaga bangga memiliki peran untuk menjadikan Bali sebagai industri pariwisata yang tidak saja indah, namun juga peduli pada lingkungan,” kata Aminuddin sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, yang diterima di Denpasar, Rabu.
Aminuddin mengaku optimis dalam waktu dekat pelaku industri pariwisata seperti hotel, restoran dan kafe di Bali akan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) seiring manfaat yang dirasakan oleh konsumen yang telah lebih dulu menggunakannya.
Lebih lanjut, Aminuddin menerangkan pasokan CNG untuk industri perhotelan di Bali akan dikirim dari Jawa Timur melalui sinergi dengan tranpoter PT Pertamina Patra Logistik. Di Bali, pasokan gas akan dikumpulkan di Terminal Gas Mengwi, Badung sebelum dipindahkan ke fasilitas kendaraan berisi tangki penyimpanan bahan bakar gas atau mobile refueling unit (MRU), lalu kemudian diisi ke moda yang lebih kecil yakni CNG cradle.
Baca juga: PLN dukung UMKM di Bali beralih ke energi bersih dengan gerobak listrik
Dia menyatakan saat ini, volume CNG untuk pendistribusian daerah Bali sebesar 5.000 meter kubik per bulannya.
Dia berharap setelah pandemi covid-19 ini berakhir pasokan gas untuk wilayah Bali mengalami kenaikan yang signifikan.
Di samping Bali, PT Gas Niaga telah menyuplai CNG untuk kebutuhan industri di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Jawa dengan total penyaluran sebesar 500.000 MMBTU (Million British Thermal Unit) per bulan.
Pada umumnya CNG dipilih untuk memenuhi kebutuhan energi gas pada wilayah yang belum tersambung pipa gas.
Baca juga: Guru Besar Unud: Keliru, kebijakan PLN batasi kapasitas PLTS atap
Sementara itu, General Manager Hotel Prime Plaza Hotel dan Prime Plaza Suites Sanur, Sandy Rachmat sebagai pelaku usaha wisata mengaku antusias mendorong penggunaan energi bersih dan berharap memberi dampak bagi usaha wisata di Bali.
“Kami berharap kerja sama dengan Pertagas Niaga ini memberikan nilai lebih bagi hotel kami dalam mendukung green tourism di Bali” kata dia saat ditemui di Hotel Sanur, Rabu.
Plaza Hotel Sanur merupakan hotel kedua yang menggunakan jasa CNG setelah The Trans Hotel, Badung.