Jakarta (ANTARA) - Sekitar tiga ribu orang hadir guna meramaikan acara Indonesian Night Market (INM) yang bertempat di Globe Lawn, University of New South Wales (UNSW), Sydney, Jumat (17/6).
“Acara INM mencerminkan betapa besarnya semangat mahasiswa Indonesia dalam mempromosikan Indonesia di Australia yang diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, termasuk hubungan kedua masyarakatnya,” ujar Konsul Jenderal RI Sydney Vedi Kurnia Buana dalam keterangan dari KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Senin.
Vedi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PPIA UNSW atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan INM tahun ini.
INM yang kali ini bertema “Sandhya Dwipa” atau kesatuan negara kepulauan diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) UNSW dan turut didukung banyak pihak, di antaranya KJRI Sydney, KBRI Canberra, ITPC Sydney, maupun UNSW.
Baca juga: KJRI Sydney Gelar Nonton Bareng dengan Masyarakat Indonesia
Presiden PPIA UNSW, Graciela Angelina Salim, menekankan bahwa penyelenggaraan INM bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada sivitas akademika di UNSW yang berasal dari berbagai latar belakang.
Sementara itu, Project Manager INM 2022, Henry Chandra, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara, termasuk para sponsor, serta mengajak para pengunjung untuk menikmati pertunjukan musik dan tari, baik tradisional maupun modern, pameran produk, serta aneka kuliner Indonesia yang ada di INM kali ini.
Acara semakin meriah dengan adanya pertunjukan gamelan Bali yang terasa istimewa karena dimainkan oleh sejumlah warga negara Australia yang tergabung ke dalam kelompok UNSW Gamelan Society.
Acara ditutup dengan penampilan band Frasa yang membawakan lagu-lagu hits Indonesia.
Baca juga: Siswa Australia Raih Penghargaan Bahasa Indonesia