Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus mendorong dan mendukung pelaksanaan kegiatan sport tourism atau pariwisata olahraga seperti Carangsari Heritage Run yang diselenggarakan pengelola Desa Wisata Carangsari, Badung.
"Mudah-mudahan kegiatan Carangsari Heritage Run dapat menjadi embrio dalam rangka pengembangan pariwisata sport tourism berkelanjutan khususnya di Badung," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura Senin.
Ia mengatakan, penyelenggaraan kegiatan pariwisata olahraga seperti diharapkan dapat membantu masyarakat Badung sekaligus membangkitkan ekonomi-ekonomi kreatif.
"Sehingga nantinya kegiatan ini akan berdampak pada pendapatan serta akan menumbuhkan daya beli dan menumbuhkan perekonomian di daerah oleh karena itu kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan sport tourism," katanya.
Baca juga: Menparekraf: "event sport tourism" di Bali geliatkan ekonomi
Sekda Adi Arnawa menambahkan, penyelenggaraan kegiatan pariwisata olahraga juga sangat bermanfaat dalam upaya promosi pariwisata karena para peserta dapat mempromosikan lokasi sport tourism seperti keindahan alam, adat, budaya, kuliner dan sejarahnya.
"Untuk Carangsari Heritage Run semoga kedepannya kegiatan ini bisa diadakan setiap tahunnya secara rutin," ungkap Sekda Adi Arnawa.
Sebelumnya, jajaran Pemkab Badung juga telah memberikan apresiasi kepada pengelola destinasi wisata di kawasan Carangsari Badung yang telah merancang kegiatan lari itu.
"Kami tentunya juga berterima kasih kepada para pelari yang akan mengikuti kegiatan ini. Semoga dengan datangnya para peserta dari berbagai daerah nantinya bisa mempromosikan kepada masyarakat lainnya tentang Desa Carangsari baik itu keindahan alamnya, adat, budaya, kulinernya dan historisnya," kata Sekda.
Baca juga: Kejuaraan muay thai "Summer Fights" dukung wisata olahraga di Bali
Ketua Panitia Carangsari Heritage Run Andreas Kansil menjelaskan, kegiatan tersebut dirancang untuk mengajak masyarakat melakukan gaya hidup sehat dengan rute lari yang menampilkan keindahan alam Desa Carangsari ini.
"Kami berterima kasih kepada para pelari yang antusias mengikuti lomba lari dengan kategori jarak 5 KM dan 10 KM ini. Peserta telah berlari sembari menikmati suguhan kekayaan alam, budaya dan sejarah yang diwariskan turun temurun di Desa Carangsari The Historical Village, tempat lahirnya pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.