Perempuan Sentani menggelar peragaan busana yang diikuti oleh mama-mama Ondofolo di Sentani, para jurnalis perempuan serta dari berbagai kalangan di Obhe Ondofolo Ifar Besar, Kampung Ifar Besar Sentani Kabupaten Jayapura Papua.
Staf ahli Presiden Rini S. Modouw melalui siaran pers diterima di Jayapura, Sabtu mengatakan perempuan masa kini harus bisa bersuara khususnya istri-istri ondo sebagai perempuan adat untuk saling menyemangati agar perempuan bisa lebih kuat.
“Kami harap perempuan adat di Papua khususnya Sentani bisa lebih maju," katanya.
Menurut Rini, dalam momen Kartini ini perempuan bisa saling memberikan semangat dan mengeluarkan suara mereka.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Kartini Ineke Violeta Fami mengatakan kegiatan tersebut untuk menampilkan kreatifitas perempuan adat sekaligus juga sebagai ajang pertemuan istri-istri Ondofolo di Sentani karena banyak belum saling mengenal.
Menurut Ineke, biasanya tempat Obhe ini sebenarnya milik laki-laki namun saat ini diberikan ruang untuk perempuan beraktivitas.
"Sehingga bukan hanya nama Ondofolo tetapi juga nama kampung disekitar Danau Sentani bisa terangkat,” katanya.
Dia menjelaskan pada puncak peringatan diisi dengan talk show dengan tema perempuan dan budaya.
Kegiatan menampilkan pembicara Staf Khusus Presiden Rini Modouw, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Sosial Budaya Politik dan HAM Kabupaten Jayapura Elfrida Jakarimilnena dan dibuka Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphyn Situmorang.
Fashion show diikuti 26 peserta mulai dari anak-anak, gadis dan mama-mama yang berasal dari 24 ondofolo yang ada di Sentani.