Bangli, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memberikan bantuan dana Rp100 juta untuk serangkaian upacara Pujawali Ida di Pura Bukit Jati Bangli di Desa Adat Guliang Kawan, Desa Bunutin, Bali.
Upacara itu dihadiri Wabup Bangli Wayan Diar, Sekda Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua DPRD I Ketut Suastika, Ketua TP PKK Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Suciati Diar, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bangli Suardini Giri Putra, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Kapolsek Bangli, Perwakilan Dandim 1626 Bangli, Ketua PHDI Bangli, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Dirjen Bimas Hindu.
Dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Jumat, Pemkab Bangli yang dipimpin oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta serta Wakil Bupati Wayan Diar menyerahkan Bantuan Dana Punia sebesar Rp100.000.000.
Baca juga: 300 penari tampil di Pura Ulun Danu Batur
Dalam kesempatan tersebut TP PKK Bangli yang dipimpin oleh Sariasih Sedana Arta melaksanakan ngayah menari rejang renteng.
Bupati Bangli mengatakan dana punia yang diserahkan dalam upacara pujawali tersebut, sebagai bentuk perhatian Pemkab Bangli kepada masyarakat dalam pelaksanaan upacara adat dan keagamaan, serta ungkapan puji syukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Subak Bukit Jati.
"Semoga Ida Betara selalu menuntun kita semua untuk menuju jalan kebenaran dalam melaksanakan swadharma," ujar Sedana Arta.
Bupati Asal Desa Sulahan ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak serta pengurus Pura Bukit Jati Bangli yang sudah melaksanakan kegiatan upacara Yadnya tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Bangli, karena sudah berpartisipasi ngayah menari rejang renteng dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Wakil Bupati Bangli buka Bulan Bahasa Bali 2022
Sementara itu, perwakilan pengurus Pura Bukit Jati Sang Kompiang Jaten dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pura Bukit Jati merupakan Pura Ulun Subak yang dikelola oleh beberapa subak di antaranya Subak Gede Tamanbali, Subak Gede Bunutin, Subak Gede Tampadeha, serta Subak Gede Tanggahan Tengah dengan jumlah sekitar 600 KK dengan pelaksanaan upacara karya pujawali dilaksanakan setiap satu tahun.