"Total kekuatan personel yang melaksanakan pengamanan selama rangkaian Hari Raya Nyepi berjumlah 6.125 personel, dan jumlah terbanyak di wilayah Polresta Denpasar 1.288 personel," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia memerinci jumlah personel Polresta Denpasar sebanyak 1.288 petugas, Polres Buleleng 520 personel, Polres Tabanan 682 personel, Polres Gianyar 517 personel, Polres Klungkung: 415 personel, Polres Bangli: 411 personel, Polres Karangasem 761 personel, Polres Jembrana 819 personel, dan Polres Badung 712 personel.
Baca juga: Polda Bali kolaborasi dengan TNI-pecalang amankan pawai ogoh-ogoh
Sementara itu, menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 Polres Klungkung, Bali mengutamakan pengamanan yang dilakukan berbasis Desa Adat dengan menggandeng petugas keamanan di Desa Adat setempat yaitu Pecalang.
"Tentu kami mengajak Desa Adat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi aktivitas sebelum Nyepi untuk menghindari lonjakan kasus. Mengingat situasi yang begitu rawan akan lonjakan kasus COVID di Klungkung, jadi diharapkan prokes ketat tetap dilakukan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dalam rangkaian pelaksanaan Nyepi mulai 28 Februari akan dilaksanakan ritual melasti, namun dalam pelaksanaannya nanti diatur sedemikian rupa dan dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan, serta prokes ketat.
Baca juga: Polda Bali amankan perayaan Imlek 2022 di 35 tempat ibadah
Pengawasan nantinya akan dipantau langsung oleh Bendesa Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pecalang di wilayah masing-masing.
“Tentu kita harus antisipasi bersama, terutama saat pengerupukan di mana kita sudah sepakati bersama agar dalam pengarakan ogoh-ogoh cukup hanya di wewidangan (wilayah) banjar saja dijalankan sampai tempat pembakaran dan tidak diadakan pawai,” jelasnya.