Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan nilai akhir dari hasil seleksi terbuka terhadap empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan pemprov setempat yang saat ini posisinya masih dijabat oleh pelaksana tugas.
"Selanjutnya Gubernur akan memilih satu nama dari tiga calon di masing-masing jabatan, untuk diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mendapat persetujuan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Bali Ketut Lihadnyana di Denpasar, Jumat.
Lihadnyana mengemukakan, setelah pendaftaran dibuka mulai tanggal 2-16 Februari 2022, peserta yang lulus seleksi administrasi sudah melewati beberapa tahapan seleksi seperti Penulisan Makalah, Uji Kompetensi dan Wawancara.
"Hasil akhir dari tahapan seleksi tersebut, seperti yang kami sampaikan ini," ucapnya.
Tiga nama calon terbaik akan diajukan kepada Gubernur Bali selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. Kemudian Gubernur Bali akan memilih satu nama dari tiga calon tersebut untuk diajukan ke KASN untuk mendapat persetujuan.
Baca juga: Pemprov Bali adakan lelang terbuka untuk empat jabatan tinggi pratama
Birokrat asal Busungbiu Buleleng ini menjabarkan hasil akhir seleksi empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dibuka.
Untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, nilai tertinggi diperoleh Dr dr I Nyoman Gede Anom, MKes dengan nilai 82,93. Disusul peringkat kedua dr I Wayan Sukrata dengan nilai 81,67 dan peringkat ketiga dr I Komang Gede Rai Mulyawan, MKes dengan nilai 79,65.
Selanjutnya untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, peringkat pertama diraih Dr I Wayan Sunada, SP, MAGB dengan nilai 83,58. Kemudian disusul Ir I Nyoman Suarta dengan nilai 80,43 MSi, dan di tempat ketiga Ir Nyoman Suastika, MSi dengan nilai 79,92
Untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tiga besar sebagai berikut, pertama Wayan Ekadina, SE, MSi dengan nilai 79,33. Selanjutnya disusul Gede Ari Utama, SE, MSi dengan nilai 77,27 dan tertinggi ketiga Drs I Made Arbawa, MSi dengan nilai 76,04
Terakhir, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Bali peringkat pertama adalah Ketut Nayaka, SH,MH dengan nilai 79,64. Diikuti peringkat kedua Dr Drs I Wayan Sumarajaya, MSi dengan nilai 79,63 disusul I Made Dwi Dewata, SSTP, MSi dengan nilai 79,60.
Baca juga: Bupati Bangli jamin tak ada suap dalam lelang jabatan eselon II
"Bapak Gubernur Bali memberikan kewenangan penuh kepada Pansel dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, tanpa ada intervensi," ucapnya.
Lihadnyana juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi terbuka yang telah diikuti oleh semua peserta dan berjalan dengan lancar.
Pemprov Bali umumkan hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Jumat, 25 Februari 2022 16:35 WIB