Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menyuntik dengan pestisida sistemik terhadap pohon kamboja yang terserang hama kutu karat atau kutu putih yang ditanam di sepajang Jalan Gajah Mada Denpasar, Bali, Jumat.
Kegiatan tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Denpasar dan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kredit motor (FIF).
Ketua Aspartan Kota Denpasar Made Sutikno di Denpasar mengatakan, kegiatan pengobatan atau penyuntikan tanaman itu merupakan salah satu bentuk aksi sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami sangat prihatin melihat pohon kamboja penuh dengan kutu karat. Untuk itu, kami melakukan pencegahan dengan menyuntikan pestisida sistemik," kata Sutikno.
Melalui kegiatan tersebut Sutikno mengharapkan dapat menggugah hati masyarakat turut menjaga kesuburan pohon kamboja yang dikenal di Bali dengan sebutan tanaman jepun.
Mengingat di Bali bunga jepun sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan upacara keagamaan, maupun kebutuhan untuk hotel-hotel di Pulau Dewata.
"Tindakan penyuntikan tanaman tersebut harus dilakukan, karena belakangan ini hampir sebagian besar menggerogoti tanaman jepun yang ada di Kota Denpasar dan sekitarnya," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga serangkaian merayakan ulang tahun ke-1 Aspartan. Di samping itu juga pihaknya akan menggelar sarasehan yang bertajuk lingkungan dengan pembicara dari kalangan akademisi.
Ketut Tusta, koordinator penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, dipilihnya sepanjang Jalan Gajah Mada Denpasar untuk dilakukan penyuntikan pohon jepun itu, karena di lokasi ini banyak terdapat pohon jepun yang terserang kutu karat.
Kawasan Gajah Mada merupakan jantung Kota Denpasar. Untuk penyuntikan atau pengobatan ini, Tusta mengaku telah mempersiapkan sehari sebelumnya dengan melubangi pohon jepun sebelum disuntikkan pestisida sistemik.
"Kami pakai sistem penyuntikan agar bau obat tidak menyebar ke mana-mana, karena baunya sangat menyengat hidung," ucapnya.
Lagi pula dengan pengobatan ini, kata Tusta, proses pengobatan lebih tahan lama, berkisar antara sebulan hingga dua bulan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar I Ketut Wisada menambahkan, pemiliharan maupun penyuntikan terhadap tanaman jepun terus dilakukan, sehingga jepun yang ditanam tersebut tidak harus mati akibat terserang hama.
"Kami selain menanam pohon perindang jalan juga menanam pohon jepun serta pemeliharaan pohon secara maksimal. Hal ini guna menciptakan Denpasar hijau dan rindang," katanya.
Kegiatan penyuntikan tanaman jepun di Jalan Gajah Mada tersebut tampak diawali oleh Wali Kota Denpasar IB Rai D Mantra. Selain itu tampak juga dilakukan Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny Antari Jaya Negara dan pegawai Pemkot Denpasar lainnya. (*)
Pohon Kamboja Disuntik Pestisida
Jumat, 4 Desember 2009 16:37 WIB