Pebalap Indonesia Sean Gelael bakal mengarungi lomba balap ketahanan LMP2 FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2022 bersama Team WTR dengan dua pebalap berpengalaman Robin Frinjs dan Rene Rast.
Team WRT secara resmi memperkenalkan rekan setim Sean Gelael di mobil utama mereka #31. Frinjs dan Rast bukan nama baru dalam dunia mobil. Khusus Frinjs yang saat ini berusia 30 tahun adalah pebalap yang mengantarkan WRT menjadi juara LMP2 musim lalu bersama Ferdinand Habsburg dan Charles Milesi.
Sedangkan Rast merupakan pebalap asal Jerman yang menjadi juara dalam gelaran Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) sebanyak tiga kali, masing-masing pada 2017, 2019, dan 2020, demikian keterangan resmi tim, Selasa.
Sean Gelael pun menyambut baik kehadiran dua pebalap sarat pengalaman yang bakal jadi tandem pada musim 2022. Selain itu, Sean juga mengaku tertantang bersama dua rekan barunya di WRT, Robin Frinjs dan Rene Rast.
Baca juga: Sean Gelael ajak navigator asal Portugal di Danau Toba Rally 2021
Baca juga: Sean Gelael ajak navigator asal Portugal di Danau Toba Rally 2021
"Pertama, tentu sangat senang, antusias, sekaligus tertantang. Karena berarti tiap tahun sejak 2016 di F2 dan kini WEC, saya tak pernah punya rekan setim yang sama. Selalu berganti. Inilah tantangannya, sekaligus antusias menyambut dinamika balapan karena dua rekan baru saya sangat cepat dan berpengalaman. Saya bersama Robin dan Rene akan berusaha mempertahankan gelar yang diraih musim lalu," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Pada 2016 hingga 2020 di Formula 2 Sean berturut-turut berpasangan dengan Mitch Evans (Selandia Baru), Norman Nato (Prancis), Nyck de Vries (Belanda), Mick Schumacher (Jerman), dan Dan Ticktum (Inggris). Sementara tahun lalu dia didampingi Tom Blomqvist (Inggris) dan Stoffel Vandoorne (Belgia) di tim JOTA saat menjadi runner-up kelas LMP2 FIA WEC.
Pada sisi lain, Frinjs juga bertekad untuk bisa mengulang kesuksesan tahun lalu. "Saya senang bisa membalap untuk Team WRT yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Tahun lalu kami sukses besar dan ingin mengulanginya lagi di musim ini. Tak sabar untuk segera melakukannya," ujar Frinjs.
Pun demikian dengan Rene Rast. Bahagia rasanya bisa membela tim jawara seperti WRT. Saya tahu betapa bagusnya mereka. Dan saya tak sabar untuk bekerja sama dengan Sean dan Robin, dua pebalap hebat dan cepat," katanya.
Baca juga: Sean Gelael sabet posisi kedua balapan ketahanan LMP2 2021
Baca juga: Sean Gelael sabet posisi kedua balapan ketahanan LMP2 2021
Pada saat bersamaan Team WRT juga memperkenalkan line-up untuk mobil satu lagi, #41. Rui Andrade yang sudah diumumkan lebih dulu, akan tandem dengan Ferdinand Habsburg dan mantan rekan setim di F2 tahun 2017, Norman Nato. Mereka akan membela tim bernama Realtime by WRT.
Bos WRT, Vincent Vosse, mengaku optimistis dengan kehadiran deretan pebalap yang memiliki nama besar.. "Senang, pasti. Tapi tentu saja mempertahankan gelar itu tak mudah. Kami bersyukur punya deretan pebalap dengan CV hebat, yang bisa mengantisipasi tantangan yang dihadapi seiring dengan meningkatnya mutu kompetisi," ujarnya.
Rangkaian WEC 2022 akan dimulai dengan sesi Prologue di Sebring International Raceway, Amerika Serikat, pada 12-13 Maret. Seri pembuka juga akan digelar di Sebring pada 18 Maret. Setelah itu, 6 Hours of Spa-Francorchamps di Belgia pada 7 Mei.
Perjalanan Sean Gelael akan berlanjut di Prancis untuk melakoni balapan 24 Hours of Le Mans pada 11-12 Juni.
Satu bulan setelahnya atau tepatnya pada 10 Juli, dia terbang ke Italia untuk lomba 6 Hours of Monza dan berlanjut 6 Hours of Fuji di Jepang pada 11 September. Terakhir, Sean akan mengaspal di ajang 8 Hours of Bahrain pada 12 November.