"Dalam melaksanakan vaksinasi kedua bagi anak usia 6-11 tahun perlu adanya motivasi lebih dengan menghadirkan robot transformer ini. Selain juga membuat anak-anak terhibur dan menarik antusias mereka," kata Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Komang Subakti dalam keterangan persnya di Tabanan, Bali, Selasa.
Menurutnya, robot transformer yang melambangkan pahlawan ini bisa memotivasi anak-anak untuk tidak takut mengikuti vaksinasi. Selain itu, robot transformer ini juga dihadirkan selama proses pendampingan pelaksanaan vaksinasi sehingga anak-anak bisa mengalihkan rasa sakit pasca vaksin tersebut.
Baca juga: Di Bali, Vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun capai 104 persen
Baca juga: Di Bali, Vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun capai 104 persen
"Robot melambangkan pahlawan ya dan pasti membuat anak-anak tertarik untuk pendampingan dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga anak-anak ini tidak memikirkan sakit dan setelah divaksin membuat anak-anak sekolah merasa nyaman dan tidak takut pada saat menjalani vaksinasi di sekolah," jelasnya.
Robot transformer tersebut dihadirkan dalam proses vaksinasi yang berlangsung di SD Negeri 3 Bantas. Kata dia, kegiatan vaksinasi ini juga diikuti oleh siswa SD Negeri 1 dan 2 Bantas dengan total keseluruhan sasaran vaksinasi ini sebanyak 207 anak.
Pelaksanaan vaksinasi khusus untuk anak usia 6 hingga 11 tahun akan terlaksana selama satu minggu ke depan. Komang Subakti menekankan selama vaksinasi anak di setiap sekolah-sekolah ini akan terus menghadirkan robot transformer sebagai penghibur dan penyemangat anak-anak.
Ia menambahkan bahwa inovasi ini akan terus dilakukan untuk mendukung percepatan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
video oleh Pande Yudha