"Hasil pelaksanaan vaksinasi teregistrasi sebanyak 651 orang. Sedangkan yang tervaksinasi 649 orang, dan dua orang tertunda karena alasan ketentuan kesehatan," kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Minggu.
Ia mengatakan untuk vaksin Coronavac Multidose dari Dinas Kesehatan tahap pertama rinciannya yaitu usia anak 6 sampai 11 tahun sebanyak satu orang, usia anak 12 sampai 17 tahun nihil, dan masyarakat umum satu orang. Untuk vaksinasi tahap kedua yaitu anak usia 6 sampai 11 tahun sebanyak 390 orang dan anak 12 sampai 17 tahun sebanyak 13 orang.
Sedangkan yang menggunakan vaksin booster Astrazineca Multidose dari Dinas Kesehatan tahap ketiga dari pelayan publik yang berlangsung di Polres Tabanan sebanyak 244 orang.
Baca juga: Pemkab Tabanan utamakan "booster" untuk 1.700 PMI (video)
Baca juga: Pemkab Tabanan utamakan "booster" untuk 1.700 PMI (video)
"Sehingga total yang tervaksin sebanyak 649 orang dan berdasarkan pencatatan pada Pcare Polres Tabanan sebanyak 635 orang. Namun yang melaksanakan secara manual sebanyak 14 orang," jelasnya.
Gerai vaksinasi tersebut dilaksanakan di Mako Polres Tabanan, SD Negeri 3 Tunjuk, Kecamatan Tabanan dan di SD Negeri 1 Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Polres Klungkung menggelar vaksinasi dosis ketiga atau booster ini bagi Personel dan ASN Polres Klungkung sebanyak 120 orang.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap risiko paparan infeksi virus penyebab penyakit adapun pelaksanaan booster COVID-19 ini menggunakan jenis vaksin Pfizer dengan sasaran 120 Orang.
Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana mengatakan vaksinasi booster ini dilakukan agar dapat menunjang kinerja personel Polri dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.